RUCKUS CYBERPUNK
Karya terbaru Rainbow
Moto Builder (RMB) ini terlihat nyentrik sekaligus futuristik.
Adega Anggayasta, owner RMB menyebut, motor custom ini dibuat khusus untuk brand Machine 56.
Sekilas informasi, Machine56 adalah merek techwear atau
apparel futuristis asal Bandung. Machine56 yang digawangi oleh Rajaya Yogaswara Mintaredja alias Yoga ini sudah mendunia dengan karya-karyanya.
Sesuai dengan permintaan Yoga, konsep motor pun diset ala cyberpunk dengan ubahan menyerupai Honda Ruckus. Dega mengambil bahan modifikasi dari Honda Spacy lansiran 2012.
Oleh tim RMB yang bermarkas di Subang Jaya, Cikole, Sukabumi, Jawa Barat, hampir semua komponen motor dilucuti hingga hanya tersisa sasis saja.
Mengejar tampilan Ruckus, sasis underbone standar dipadukan dengan subframe baru yang dibuat dari pipa besi berdiameter ¾ dan 1,5 inci. Frame tubular minim bodywork, persis dengan Honda Ruckus.
“Ketika pembuatan frame banyak part yang harus disesuaikan untuk mendapat look yang proper,” sebut Dega.
Pengerjaan dilanjut dengan membuat battery box, atau bodi imut yang ada di bagian depan motor. Dibuat dari fiberglass dan tentu saja berisi aki atau baterai. Di bagian dek kini terdapat tangki bensin baru. Custom dari pelat galvanis 0,8 mm dengan kapasitas 4 liter bensin.
Kemudian bodi dan rangka diguyur dengan cat kelir merah terang. Sekilas warna tadi terlihat seperti kelir merah dari motor yang ada di film Akira. Sebuah film animasi Jepang tahun 1988 dengan tema cyberpunk.
Bagian kaki-kaki depan rupanya diambil dari Honda BEAT, yang sebenarnya mirip dengan bawaan Spacy. Bagian tabung sok masih dicustom lagi tampilannya, sedang sok belakang comot Ohlins.
Pelek standar tentu sudah tersimpan baik di gudang, sebagai gantinya terpasang dua buah pelek custom ring 12 dengan lebar 4 dan 5 inci. Pelek monoblok ini dibalut oleh karet bundar FDR berukuran 120/70-12 dan 130/70-12. Pelek lebar ini pun membuat ban jadi ‘narik’, macam mobil beraliran hellaflush.
Pernak pernik pendukung tampilan cyberpunk pun ikut menempel di motor. Seperti aksen unik di ‘kepala’ motor, kemudian headlamp LED model bar dan foglamp dipadukan dengan grafis ala film sci-fi.
RMB juga membuatkan braket tongkat baseball dari Machine56 di sebelah kanan motor. Braket ini dibuat dari akrilik sehingga tampak lebih futuristis.
Berikutnya mesin tidak dibiarkan standar, karena tim RMB memasangkan kit 130 cc dari BRT untuk mendongkrak performa. Sebagai otak manajemen mesin yang baru menggunakan ECU Juken 5. Menghabiskan sekitar 90 hari kerja dengan biaya mencapai
Rp 75 juta, Ruckus Cyberpunk ini pun tampak serasi dipadukan dengan techwear Machine56 milik Yoga. Keren!