Otomotif

PERTARUNGA­N PEMBALA INDONESIA

-

Bukan cuma Motogp saja yang penentuan juaranya dilakukan di sirkuit Buriram, Thailand untuk tahun ini, tetapi juga

Asia Road Racing Championsh­ip (ARRC), khususnya kelas Asia Production 250 (AP250). Usai balapan ronde ke-6 di sirkuit Sepang, Malaysia (21-22/9) peringkat di klasemen kian ketat.

Bahkan dua peringkat teratas punya point yang sama persis, mereka adalah Andy Muhammad Fadly (Manual Tech KYT Kawasaki Racing) dan juga Irfan Ardiansyah (Astra Racing Team). Kedua pembalap asal Indonesia ini sama-sama mengantong­i 176 point.

Meski demikian peringkat pertama menjadi milik Fadly yang sudah mengantong­i dua kemenangan, sedangkan Irfan baru sekali menang. Lalu di peringkat tiga ada rekan setim Irfan, Awhin Sanjaya dengan 162 point. Dengan tiga besar yang dikuasai pembalap Indonesia, maka bisa dipastikan gelar juara Asia AP250 akan tetap berada di

pembalap Tanah Air, setelah 2017 milik Gerry Salim dan 2018 milik Rheza Danica. Hanya saja untuk tahun ini masih sulit menebak kalau gelar juara tersebut akan jadi milik siapa.

“Masih belum bisa berkomenta­r tentang juara Asia, soalnya balapannya suka tidak terprediks­i. Sekarang melakukan yang terbaik saja dan tetap fokus untuk ronde terakhir nanti di Buriram ( Thailand), apalagi dengan potongan 1.000 rpm,” kata Fadly.

Memang untuk balapan pertama di Buriram nanti, Fadly dan Irfan yang sudah berjarak 50 angka dengan pembalap di peringkat kelima klasemen akan mendapatka­n potongan 500 rpm lagi, menjadi 1.000 rpm, ini karena regulasi equaliser. Hal ini sudah dirasakan lebih dulu oleh Irfan setelah ia menang di balapan pertama ARRC Malaysia.

MENAKAR PELUANG

“Setelah dipotong 1.000 rpm, saya menjalani balapan kedua lebih menantang. Pada akhirnya, finish di posisi kelima merupakan hasil terbaik yang bisa saya dapatkan pada balapan kedua. Di putaran terakhir di Thailand, saya akan berjuang sekuat tenaga agar bisa menjadi juara Asia,” ujar pembalap bernomor 16 itu.

Dengan tiga besar dihuni pembalap Indonesia, satu-satunya lawan adalah pembalap asal Thailand, Muklada Sarapuech dari AP Honda Racing Thailand. Saat ini menempati peringkat empat dengan 127 point. Selisihnya dengan Irfan dan Fadly adalah 49 point.

Terhitung sulit baginya untuk bisa mengunci gelar juara AP250 di negara asalnya nanti. Kecuali Irfan dan Fadly sama-sama terjatuh atau tidak finish di 15 besar. Meski kemungkina­nnya terbilang kecil.

Dengan Irfan dan Fadly yang finish di lima besar saja, gelar juara akan tetap menjadi milik pembalap Indonesia. Jadi siapa yang kamu jagokan? •

 ?? FOTO: MALAYSIA 2019 - TWMR tangan ??
FOTO: MALAYSIA 2019 - TWMR tangan
 ??  ?? Irfan akan fokus tanpa kesalahan agar gelar juara AP250 tetap jadi milik pembalap Astra Honda Racing Team
Irfan akan fokus tanpa kesalahan agar gelar juara AP250 tetap jadi milik pembalap Astra Honda Racing Team
 ??  ??
 ??  ?? Fadly punya kans lebih besar jadi juara Asia karena sirkuit Buriram cocok dengan gaya balapnya
Fadly punya kans lebih besar jadi juara Asia karena sirkuit Buriram cocok dengan gaya balapnya

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia