LANGSUNG DUA DEBUT
Dimas
Ekky Pratama masih belum dinyatakan fit untuk balapan pascakecelakaan yang ia alami di Moto2 Belanda. Bahkan timnya, Idemitsu Honda Team Asia pun memastikan kalau Dimas tidak akan balapan di Misano (Italia) dan juga Aragon (Spanyol).
Pembalap dengan julukan ‘The Red Forehead’ itu baru akan kembali balapan saat Moto2 Thailand (6/10). Alhasil absennya Dimas selama dua ronde pun digantikan oleh juniornya saat di Astra Honda Racing Team (AHRT), Andi ‘Gilang’ Farid Izdihar balapan di Misano dan akhir pekan ini giliran Gerry Salim di Aragon (22/9).
Bagi Andi Gilang, Moto2 San Marino adalah debutnya di kancah balap dunia. “Ini adalah pengalaman serba pertama kali. Saya masih belum memahami sirkuitnya dan belum memahami
kehilangan kendali motor. Namun saat balapan, ia konsisten dengan race pace yang ia miliki. Meski belum maksimal, setidaknya Gilang yang memulai balapan dari grid ke-30 alias paling belakang bisa finis di posisi 24.
Sekadar pembanding, di Moto2 San Marino ini juga jadi debut pembalap asal Malaysia, Adam Norrodin di Moto2 World Championship. Adam dan Gilang adalah rival di Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas SS600.
Namun Adam yang memulai lomba satu posisi lebih baik dari Gilang, terjatuh saat balapan di lap ke-7. Gilang masih terus mengoreksi diri sampai
balapan selesai dan bisa finis dalam debutnya di balap dunia. Lalu untuk
Moto2 Aragon giliran Gerry Salim unjuk gigi.
Kans bagi Gerry lebih besar, ini karena Aragon adalah sirkuit yang sudah ia kenal karena berlomba di kejuaraan Eropa berbasis Spanyol, FIM CEV. Ditambah, Gerry sudah mencicipi ketatnya persaingan kelas dunia saat Ia juga terjun sebagai pembalap pengganti di kelas Moto3 ronde Barcelona, Spanyol.
Ia hanya butuh adaptasi dengan Moto2 sekarang yang bermesin Triumph 765 cc 3 silinder. Sebab ia lebih terbiasa dengan motor di CEV Moto2 yang masih menggunakan mesin Honda CBR600RR 4 silinder. •