Otomotif

LAMBRETTA V125 SPECIAL

-

Bicara performa, tentu kaitannya dengan mesin 110 cc ESP terbaru yang dipakai. Secara konfiguras­i sebenarnya tetap sama, 1 silinder 4 langkah SOHC 2 katup berpending­in udara dengan pasokan bensin injeksi.

Yang beda adalah bore x stroke kini jadi 47 x 63,1 mm alias sangat overstroke dan rasio kompresi 10,0:1. Tenaga maksimal Genio diklaim 8,9 dk/7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm/5.500 rpm, lebih besar dari BEAT yang hanya 8,5 dk/7.500 rpm dan 9 Nm/6.500 rpm.

Selain itu, dimensi mesin Genio juga lebih ramping, makanya oli cuma 650 ml, “Bobotnya lebih ringan sekitar 2 kg kalau dibanding mesin BEAT,” terang Endro Sutarno, Technical Service Division PT. Astra Honda Motor.

Bagaimana karakterny­a? Khas mesin dengan langkah piston sangat panjang, 63,1 mm jadi langkah piston terpanjang dari motor lokal yang beredar saat ini, maka otomatis punya torsi atau momen puntir yang besar pula terutama di putaran rendah.

Terasa banget tarikan awal saat start atau ketika

stop and go di kemacetan Genio begitu responsif. Buka gas sedikit saja, maka Genio langsung ngacir diiringi suara knalpot khas yang cukup garing dan merdu.

Namun kenikmatan tarikan responsif tak seterusnya, karena begitu menyentuh angka kisaran 50 km/jam, mendadak ada transisi, tarikan melambat seperti tersendat dan kosong hingga 70 km/ jam, setelah itu ngacir lagi sampai kisaran 100 km/jam.

Tak hanya kosong, di antara 5070 km/jam itu juga muncul getaran yang terasa di dek dan jok. Rasanya ini juga salah satu ciri khas mesin long stroke, getaran lebih besar dari yang stroke pendek. Tapi jangan khawatir, gejala kosong dan getar itu bisa diminimalk­an, caranya dengan teknik membuka gasnya diurut perlahan! Yup jadi naik motornya santai saja!

Dengan karakter mesin demikian, maka wajar jika hasil tes akselerasi Genio kalah dari BEAT, karena kendati awalnya cepat namun di kecepatan menengah justru tersusul. Tapi bedanya tipis kok. Ambil contoh untuk meraih kecepatan 0-60 km/jam Genio perlu 7 detik sedang BEAT 6,5 detik. Lalu jarak 0-201 meter catatan Genio 13,3 detik, sedang BEAT 13,2 detik.

Sementara BEAT walaupun bawahnya kalah tapi tengahnya ngisi, lalu atasnya kembali menang Genio, buktinya top speed Genio tembus 109 km/jam sedang BEAT hanya 105 km/jam. Data lengkap bisa disimak di tabel.

 ??  ?? Handling- nya lincah, ringan dan nurut banget
Handling- nya lincah, ringan dan nurut banget

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia