Terpeleset, Serena Pulang Lebih Cepat
LONDON, Jawa Pos – Serena Williams harus pulang lebih cepat dari arena grand slam Wimbledon tahun ini. Bukan karena ditaklukkan lawannya. Mantan ranking pertama dunia sekaligus pemilik 23 gelar grand slam asal Amerika Serikat (AS) itu mundur karena cedera. Serena menderita cedera saat menghadapi Aliaksandra Sasnovich pada babak pertama kemarin. Petenis 39 tahun itu mundur saat kedudukan 3-3 di set pertama. Mimpi buruk Serena berawal di
game kelima saat dia masih unggul 3-1. Saat itu dia tergelincir karena kondisi lapangan yang basah akibat gerimis yang turun sebelum pertandingan. Akibat kejadian tersebut, dia sempat meminta medical timeout.
Serena masih bisa melanjutkan permainan. Namun, pergerakannya sangat terbatas karena harus menahan rasa sakit. Saat kedudukan 3-3, juara Wimbledon tujuh kali tersebut kembali meminta timeout untuk pemeriksaan medis.
Setelah itu, momen emosional makin terasa di central court. Beberapa kali Serena mengusap air mata sebelum melakukan servis untuk menahan rasa sakit. Dia juga terlihat takut harus mengakhiri pertandingan lebih cepat.
Tapi, Serena akhirnya benar-benar harus mundur dari laga ketika tak mampu lagi mengejar bola yang dikembalikan Sasnovich. Langkahnya tiba-tiba berhenti. Dia lantas menjerit kesakitan sampai terjatuh.
Penonton yang memadati stadion utama itu memberikan tepuk tangan panjang ketika Serena melambaikan tangan untuk pamit dari pertandingan. Setelah laga, dia tak mendatangi konferensi pers, tapi membuat statemen di media sosial.
”Aku benar-benar patah hati karena harus mundur dari pertandingan ini,” ucap Serena seperti dilansir Associated Press. ”Cinta dan terima kasih saya sampaikan kepada para fans yang membuat saya tetap merasa hangat saat harus meninggalkan pertandingan,” tambahnya.
Serena menjadi petenis kedua yang mundur dari pertandingan yang berlangsung di lapangan utama kemarin. Sebelumnya, petenis Prancis Adrian Mannarino mengalami hal serupa saat bertanding melawan Roger Federer. Petenisranking ke-41 dunia itu mundur saat akan menjalani set kelima. Federer menyebut lapangan memang terasa lebih licin dan lembap karena atap ditutup. Itu membuatnya harus bergerak lebih hati-hati. Beberapa saat kemudian, panitia mengeluarkan statemen yang menyebut kondisi lapangan telah dipersiapkan sebaik-baiknya seperti tahun-tahun sebelumnya.
Mereka juga menyebut telah menjalankan protokol keselamatan yang semestinya. Yakni, menutup atap lapangan karena gerimis yang turun di pagi hari. ”Mungkin karena Serena menggunakan lapangan setelah saya gunakan di laga sebelumnya. Itu membuat permukaan lebih licin,” kata Federer kepada ESPN.