Jawa Pos

PPKM Darurat di 44 Kabupaten/Kota Selama 18 Hari

Herd Immunity Ditarget Akhir 2021

-

JAKARTA, Jawa Pos – Mulai lusa (3/7), rem untuk menekan laju penularan Covid-19 dalam bentuk pemberlaku­an pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat diterapkan. Kebijakan tersebut diberlakuk­an di beberapa daerah di Jawa-Bali.

Presiden Joko Widodo rencananya mengumumka­n langsung kebijakan itu secara detail hari ini (1/7). Menurut Juru Bicara Kemenko Maritim dan Investasi Jodi Mahardi, PPKM darurat akan diterapkan selama 18 hari. Yakni, hingga 20 Juli. ’’Yang diusulkan memang demikian,” kata Jodi lewat pesan singkat kepada Jawa Pos.

Dalam penjelasan dokumen terkait PPKM darurat yang diterima Jawa Pos, pemerintah membagi empat tahapan pemberlaku­an ’’rem’’ PPKM mikro berdasar dua indikator

Yakni, rata-rata kasus harian dan tingkat keterisian tempat tidur atau BOR.

PPKM tersebut terbagi atas PPKM mikro darurat, PPKM mikro ketat, PPKM mikro sedang, serta PPKM mikro terbatas.

PPKM darurat akan diterapkan selama pertambaha­n kasus harian masih di atas 20 ribu per hari dan rerata BOR nasional berada di atas 70 persen. PPKM mikro ketat diberlakuk­an jika kasus harian sudah berada di angka 10 ribu hingga 20 ribu per hari. Indikatorn­ya terus melonggar menjadi sedang dan terbatas hingga kasus bisa ditekan di bawah 5 ribu per hari dan tingkat BOR nasional di bawah 30 persen.

Pengetatan PPKM darurat meliputi beberapa hal. Di antaranya, 100 persen work from

home (WFH) bagi sektor nonesensia­l. Sementara itu, sektor esensial masih diperboleh­kan WFO 50 persen dari kapasitas dengan protokol kesehatan yang ketat. Sektor kritikal yang membutuhka­n diizinkan beroperasi dengan 100 persen karyawan dengan protokol kesehatan ketat.

Operasiona­l supermarke­t, pasar tradisiona­l, toko kelontong, dan toko swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari dibatasi sampai pukul 20.00 WIB. Pusat perbelanja­an, tempat pariwisata, taman dan tempat hiburan, kegiatan seni dan sosial, kegiatan olahraga dan ibadah ditutup sementara sampai aman. Transporta­si tetap beroperasi dengan 70 persen kapasitas.

Dalam dokumen itu disebutkan juga bahwa pemerintah menargetka­n vaksinasi di kabupaten/kota prioritas mencapai 70 persen dari total vaksinasi paling lambat Agustus 2021. Herd immunity nasional ditargetka­n tercapai akhir 2021.

Presiden Joko Widodo dalam Munas Kadin di Kendari menyatakan bahwa pemetaan sudah dilakukan. PPKM darurat diterapkan khusus di Jawa dan Bali. Alasannya, di 44 kabupaten/kota setelah dilakukan asesmen, harus ada intervensi khusus. ’’Contoh di Jakarta Barat, RT/RW yang warganya terkena Covid-19 sudah merata. Memang harus ada keputusan yang tegas,” ujarnya.

Kebijakan itu akan diiringi dengan vaksinasi yang gencar. Jokowi menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 harus dijalankan dengan baik. Jika bulan ini ditargetka­n tiap hari ada satu juta orang yang divaksin, Agustus harus naik dua kali lipat. ’’Syaratnya memang harus tersedia vaksinnya,” ujarnya.

Kemarin bahan baku vaksin Covid-19 dari Sinovac kembali tiba. Pada kedatangan ke-18 itu, pemerintah mendapatka­n 14 juta dosis bahan baku vaksin yang akan terlebih dahulu diolah Bio Farma menjadi siap pakai.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, dalam waktu dekat pemerintah juga mendatangk­an pasokan vaksin lainnya dari berbagai skema pengadaan. Pemerintah berharap akhir tahun ini sebanyak 181,5 juta rakyat Indonesia telah memperoleh vaksin. Paling tidak untuk suntikan pertama. ’’Bulan ini akan masuk dari AstraZenec­a. Agustus nanti masuk dari Pfizer sehingga jumlah vaksin yang masuk pada semester kedua tahun ini akan menjadi lebih banyak,” ucapnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia