Tabung Gas Njeblos, Empat Orang Terluka
SURABAYA, Jawa Pos – Elpiji njeblos di gudang besi tua di Jalan Banyu Urip 119 pukul 13.03 kemarin (15/4). Kejadian tersebut mengakibatkan empat orang terluka. Polisi menyebut peristiwa itu terjadi karena kelalaian pekerja yang sedang mengelas.
Kejadian tersebut bermula saat salah seorang pekerja memotong besi. Dia menggunakan mesin las yang tersambung langsung dengan tabung gas. Namun, saat mulai mengelas, ternyata slang penghubung ke tabung lepas. ’’Langsung njeblos, keluar api,’’ ucap Sahlan, salah seorang pekerja.
Saat itu dia memang tidak ada di dekat alat las. Dia berada di gudang belakang. Namun, karena terdengar keramaian dari arah depan, dia pun keluar. Menuju sumber keramaian itu. ’’Teman-teman sudah dibawa ke rumah sakit. Sudah ya, saya ndak mau bicara banyak,’’ katanya kepada Jawa Pos.
Korban epiji njeblos itu adalah Rusdianto, Rizal, dan Samsul Arifin. Tiga pekerja di besi rongsokan tersebut langsung dilarikan ke RSUD dr Soetomo untuk mendapatkan perawatan. Luka bakar terparah dialami Rusdianto.
Bukan hanya pekerja yang terkena dampak ledakan gas. Seorang pengendara yang melintas di Jalan Banyu Urip, Anak Agung Putu Arjana, juga terluka. Dia dilarikan ke Rumah Sakit RKZ kemarin. Putu Arjana mengalami luka di bagian tangan, alis, dan kakinya.
Kanitreskrim Polsek Sawahan Iptu Ristitanto mengatakan, kejadian tersebut bukan merupakan ledakan. Yang benar adalah tabung gas njeblos dan terbakar karena slang tak tersambung dengan tabungnya.
Terkait kondisi itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Namun, penyidikan sementara menjelaskan bahwa elpiji njeblos lantaran slang terlepas dari tabung.