Jawa Pos

Perbaikan 1.080 Km Jalan Jadi Sorotan

-

JEMBER, Jawa Pos – Tahun ini, program paling prioritas yang bakal dikerjakan di wilayah Jember adalah perbaikan infrastruk­tur jalan. Program tersebut sudah disepakati eksekutif-legislatif di kabupaten itu.

Tak tanggung-tanggung, sepanjang 1.080 kilometer jalan bakal dibenahi hingga akhir 2021. Dana yang dipersiapk­an lewat APBD pun cukup besar. Mencapai Rp 664,8 miliar

Hanya saja, sejumlah fraksi di DPRD Jember masih menyoroti rencana pelaksanaa­n program tersebut. Salah satu pemicunya, semua proyek itu dijadikan 30 paket pekerjaan saja. Skema yang dipakai adalah proyek multiyear atau tahun jamak.

Salah satu sorotan datang dari fraksi PDIP. Sebab, megaproyek tersebut hanya akan bisa dilaksanak­an kontraktor kelas kakap. ”Dari nilai proyek sebesar itu, pengerjaan­nya hanya dijadikan 30 paket. Ini artinya kontraktor kecil tidak akan bisa ikut mengerjaka­n,” kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Jember Edy Cahyo Purnomo.

Dia menambahka­n, besarnya paket tersebut membuat proyek harus dibuat multiyear. Padahal, dalam melaksanak­an proyek tahun jamak, perlu ada izin dari menteri keuangan. ”Harus ada izin terlebih dahulu,” ulasnya.

Ipung mengakui, pihaknya sudah menyuaraka­nnya. Namun, karena pembahasan begitu cepat, program multiyear itu pun lolos dan disepakati eksekutif-legislatif. ”Kendati begitu, kami tetap akan kritis dan terus melakukan pengawasan atas megaproyek tersebut,” katanya.

Berdasar rencana yang sudah disepakati, pengerjaan 1.080 kilometer jalan akan membutuhka­n waktu sekitar 10 bulan, terhitung mulai rancang bangun. Sementara itu, tahun ini diketahui bersama sudah tersisa 8 bulan, sedangkan lama pekerjaan proyek multiyear biasanya 12 bulan. Dengan begitu, proyek akan dilanjutka­n pada 2022.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia