Sepuluh Tahun dan Bisa Lebih BAHRAIN PALING LAMA
Arab Saudi Lokasi: Jeddah Street Circuit Kontrak pertama: 2021 Durasi: 10 tahun Penyelenggaraan: 2021−2030
Bahrain Lokasi: Bahrain International Circuit Kontrak pertama: 2004 Durasi: Rahasia Penyelenggaraan: 2004−sekarang
Uni Emirat Arab Lokasi:
Yas Marina Circuit Kontrak pertama: 2009 Durasi: Rahasia Penyelenggaraan: 2009−sekarang
JEDDAH, Jawa Pos − Arab Saudi sudah dipastikan sebagai tuan rumah baru ajang Formula 1 mulai musim ini. Grand Prix Arab Saudi bergabung dengan dua grand prix lain di Timur Tengah yang lebih dulu menghelat balapan jet darat tersebut. Yakni, GP Bahrain dan GP Abu Dhabi. Edisi pertama berlangsung 5 Desember mendatang di sirkuit jalanan Kota Jeddah.
Ini merupakan bagian dari visi besar Arab Saudi 2030 yang digagas putra mahkota negara tersebut, yakni Pangeran Mohammed bin Salman. Mereka ingin mengurangi ketergantungan negara dari bisnis minyak. Caranya dengan mulai banyak berinvestasi di sektorsektor lain, termasuk entertainment dan olahraga. Chloe Targett-Adams, head of
race promotion global F1, menyatakan bahwa kerja sama dengan Arab Saudi begitu penting untuk F1. Negara ini memiliki populasi penduduk muda yang besar. Sebanyak 70 persen dari 34 juta warga Arab Saudi berusia di bawah 30 tahun. Itu membuat F1 berpotensi mendapat banyak fans baru dari negara tersebut.
Apalagi, penduduk negara yang dipimpin Raja Salman ini dikenal punya ketertarikan besar terhadap olahraga otomotif. Baik itu motorsport maupun autosport. Sebelum menggelar F1, Arab Saudi menjadi host ajang Formula E dan Reli Dakar.
Targett-Adams menambahkan, makin banyak balapan F1 hadir di Timur Tengah, itu juga makin membuka peluang F1 mendekat dengan fans mereka di negaranegara Afrika bagian utara. ’’Mendapatkan kesepakatan dengan Arab saudi adalah fenomenal. Apalagi, itu terjadi di tengah situasi pandemi (Covid-19) seperti saat ini,’’ ucap Targett-Adams dilansir Motorsport.
Dia menyebut Arab Saudi sudah mengamankan jatah tuan rumah F1 untuk durasi 10 tahun mendatang. Dan, tidak menutup kemungkinan diperpanjang lagi. Itu seperti Bahrain yang berhasil menggelar balapan F1 sejak 2004 hingga saat ini di Bahrain International Circuit, Sakhir.
Edisi perdana GP Arab Saudi akan dihelat di sirkuit jalanan Kota Jeddah. Lokasi trek yang diambil adalah jalanan di tepi Laut Merah dengan pemandangan pantai di kota terbesar kedua di negara tersebut.
Nantinya, lokasi balapan berpindah setelah Arab Saudi rampung membangun sirkuit baru di Qiddiyah. Rencananya, balapan F1 pindah ke lokasi anyar itu mulai edisi 2023.