Jawa Pos

Tak Ada Anggaran, Perbaikan Tanggul Dihentikan

-

SURABAYA, Jawa Pos – Belum adanya anggaran mengakibat­kan perbaikan tanggul Sungai Asemrowo terpaksa dihentikan. Gara-gara diterpa hujan deras pada 4 Desember 2020, konstruksi tanggul Sungai Asemrowo sepanjang 50 meter ambles. Sebuah angkutan kota yang tengah terparkir tercebur ke aliran sungai. Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden tersebut.

Keesokan harinya, Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya melakukan perbaikan. Puluhan plengsenga­n besi dipasang pada seputaran titik longsor. Tujuannya, longsor tidak kembali terjadi atau merambat pada titik lain. Pengerjaan berlangsun­g sepekan. Namun, belum adanya anggaran membuat proses perbaikan dihentikan.

Kabid Jalan dan Jembatan DPUBMP Surabaya Ganjar Siswo Pramono mengatakan, saat ini masih tahap perencanaa­n anggaran dan pengajuan lelang. ”Karena itu, kami belum bisa memastikan kapan pengerjaan lanjutan bisa berjalan. Tapi, proses perbaikan akan kami usahakan secepatnya,” katanya kemarin (5/1).

Meskipun saat ini penahan struktur tanah hanya menggunaka­n plengsenga­n besi, warga tak perlu cemas. Sebab, plengsenga­n besi tersebut dipastikan bisa menahan struktur tanah dari gerusan arus sungai dan air hujan. Dengan begitu, longsor tidak kembali terjadi. Asal, tidak ada kendaraan bermotor yang terparkir di bibir sungai.

Ganjar menjelaska­n, plengsenga­n besi yang kini dipasang untuk menahan permukaan tanah jalan nanti diganti dengan sheet pile. Konstruksi dibuat permanen. Meskipun perbaikan hanya sekitar 50 meter, anggaran yang dibutuhkan cukup besar. Yakni, mencapai Rp 1 miliar.

 ?? AHMAD KHUSAINI/JAWA POS ?? MASIH MANDEK: Hingga kemarin, pengerjaan plengsenga­n Sungai Asemrowo belum dilanjutka­n.
AHMAD KHUSAINI/JAWA POS MASIH MANDEK: Hingga kemarin, pengerjaan plengsenga­n Sungai Asemrowo belum dilanjutka­n.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia