Mulai Cek Struktur Jembatan Suramadu
SURABAYA, Jawa Pos – Pengecekan struktur Jembatan Suramadu dilakukan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII mulai Senin (5/10). Itu merupakan tahap awal proyek perawatan dan perbaikan jembatan yang menghubungkan Surabaya dan Madura tersebut. Pengecekan dimulai dari area bawah jembatan, yakni tiang atau fondasi jembatan. Dari pemeriksaan diketahui, material semen pada beberapa tiang telah menggumpal. Ditambah lagi, banyak keong atau kerang yang menempel pada material tiang. Keberadaan hewan tersebut bisa memengaruhi kekuatan tiang jembatan.
Setelah itu pemeriksaan dilanjutkan pada kondisi aspal jalan. Belasan lubang ditemukan. Sebelum diperbaiki, lubang tersebut ditandai dengan cat putih.
Kabid Preservasi BBPJN VIII Sodeli mengatakan, pengecekan ulang struktur Jembatan Suramadu
dilakukan bersama PT Gorip Nanda Guna selaku kontraktor pengerjaan. Pengecekan dimulai dari fondasi jembatan sampai fasilitas penunjang. Misalnya lampu penerangan jalan umum (PJU) dan ramburambu lalu lintas.
Ruas jembatan yang panjang membuat pengecekan memakan waktu sebulan. Setelah itu masuk ke tahap evaluasi yang juga memakan waktu satu bulan. Kemudian barulah proses pengerjaan berjalan. ”Pengecekan baru dimulai pada minggu akhir September. Sehingga diprediksi pemeliharaan secara total baru berjalan pada akhir November,” ujar Sodeli.
Jika terdapat hal yang darurat, proses perbaikan bisa dilakukan lebih cepat. Penambalan aspal dan pergantian lampu PJU yang rusak, misalnya, tidak perlu menunggu evaluasi selesai. Pengerjaan bisa langsung dilakukan. Sebab, jika dibiarkan, kerusakan bisa tambah parah.(ian/c9/any)