Berharap Terus Membawa Hoki
MADRID, Jawa Pos – SD Huesca urung menjadi klub La Liga 2020–2021 yang memiliki stadion dengan kapasitas terkecil. Klub promosi berjuluk Oscenses itu selama ini berkandang di El Alcoraz yang hanya bisa menampung 7.638 penonton.
Hanya, seiring Real Madrid kembali menggunakan Estadio Alfredo Di Stefano untuk mengawali musim ini, predikat tersebut jadi milik juara bertahan La Liga tersebut. Sebab, Estadio Di Stefano hanya berkapasitas 6 ribu penonton.
Real memutuskan berkandang di Estadio Di Stefano seiring kandang utama mereka, Estadio Santiago Bernabeu, belum tuntas renovasinya. Kemarin (30/8), misalnya, stadion berkapasitas 81 ribu penonton tersebut memasuki pemasangan rumput baru. Semula, renovasi yang dimulai pada awal April lalu sudah bisa digunakan untuk start La Liga musim ini pada 12 September mendatang.
”Saya rasa bermain di sini (Estadio Di Stefano, Red) juga bisa memberikan keberuntungan selanjutnya bagi kami,” kata entrenador Real Zinedine Zidane di laman resmi klub. Sejak menjadi kandang sementara Real ketika restart La Liga musim lalu, Sergio Ramos dkk sukses melakuan sapu bersih dalam enam jornada dan lima di antaranya clean sheet. Hal itu pula yang membantu Los Merengues memenangi gelar juara La Liga kali ke-34.
Bukan tidak mungkin dewi fortuna Estadio Di Stefano merembet ke dua ajang lainnya, Copa del Rey dan Liga Champions. Kebetulan, penyebab utama kegagalan Los Merengues di dua ajang itu musim lalu adalah kalah di Estadio Bernabeu.
Yakni, keok 3-4 oleh Real Sociedad pada perempat final Copa del Rey (7/2), lalu ditundukkan Manchester City 1-2 dalam first leg babak 16 besar Liga Champions (27/2).