Hoax Video Pawai Akhiri Lockdown di Arab Saudi
REKAMAN video amatir yang memperlihatkan warga dan aparat bersukacita di jalanan mendadak viral di media sosial. Konvoi kendaraan polisi dan pasukan berkuda itu terjadi pada malam hari. Di Indonesia, video tersebut diberi keterangan yang menyebut Arab Saudi telah membuka karantina wilayah pertanda lockdown sudah usai.
”Alhamdulillah..Arab Saudi mengakhiri lockdown hari ini,” bunyi keterangan akun Facebook Kabar Makkah pada 1 Mei 2020. Netizen yang menelan mentah-mentah informasi itu jelas terkecoh dan ikut berkomentar keliru. Salah satunya akun Aya Mahfuzah. ”Allhamdulillah. akhirnya berakhir lockdown,” tulisnya pada 1 Mei lalu (bit.ly/LockdownSelesai).
Video dengan durasi 2 menit 36 detik tersebut memperlihatkan suasana jalanan kota yang meriah. Belasan aparat berkuda berjalan mendahului puluhan kendaraan polisi yang menyalakan sirene. Puluhan warga juga berkumpul menyambut konvoi itu.
Percakapan dalam bahasa Arab di video tersebut dijadikan dasar bahwa pawai itu terjadi di Arab Saudi. Padahal, bahasa Arab tidak hanya digunakan di Saudi. Sebagian besar negara di kawasan Timur Tengah juga menggunakan bahasa tersebut.
Kantor berita resmi Arab Saudi memang telah menginformasikan bahwa pemerintah Kerajaan Arab
Saudi melonggarkan lockdown sejak akhir bulan lalu sampai 13 Mei mendatang. Mal dan toko boleh beroperasi. Namun, karantina wilayah selama 24 jam tetap berlaku di beberapa daerah yang terdampak parah Covid-19, termasuk Makkah dan Madinah.
Pihak berwenang juga membentuk tim khusus untuk mengawasi pelanggaran yang mungkin terjadi selama pelonggaran lockdown. Mereka juga belum mengumumkan apakah ibadah haji tahun ini bisa dilaksanakan atau tidak. Artinya, sangat janggal kalau kemudian ada video pawai yang diklaim sebagai perayaan berakhirnya lockdown di Makkah.
Memanfaatkan situs padanan gambar, video pawai tersebut diunggah lebih dulu oleh kanal YouTube berbahasa Arab Nader Number One. Judul video yang diunggah pada 27 April 2020 itu berbunyi Dubai Merayakan Jumlah
Nol Kasus Corona. Minimal unggahan tersebut menunjukkan bahwa pawai itu tidak terjadi di Arab Saudi.
Portal berita khaleejtimes.com juga memberitakankabartersebut.Disebutkan, warga Al Ras dan Naif, Dubai, Uni EmiratArab,tumpahruahdalamperayaan padahariMinggusetelahpihakberwenang secara resmi mencabut pembatasan sosial 24 jam selama seminggu.
Aktivitas masyarakat di daerahdaerah itu akan kembali normal antara pukul 6 pagi hingga 10 malam. Sedangkan pembatasan akan diberlakukan hanya antara pukul 10 malam hingga 6 pagi.
Personel keamanan juga bergabung dalam perayaan tersebut dengan konvoi kendaraan dan melibatkan pengujian intensif serta program disinfeksi terhadap Covid-19. Anda bisa membacanya di bit.ly/DiDuaDaerah.