Pasmar 2 Gelar Adu Jago Navigasi
SURABAYA, Jawa Pos – Orienteering Open Competition Piala Danpasmar 2 2020 berlangsung di Marines Sport Center (MSC) Bhumi Marinir Karang Pilang, Surabaya, kemarin (16/2). Ratusan peserta ikut dalam perlombaan yang mengandalkan kecepatan dan keterampilan navigasi mencari titik check point itu.
Berbekal kompas dan gambar peta area MSC, satu per satu peserta dari TNI-Polri serta warga sipil mulai berlari meninggalkan garis start. Mereka diminta mencari lokasi check point yang telah disediakan panitia. Di setiap pemberhentian, peserta menancapkan alat yang fungsinya mirip scanner dan berada di antara jari-jari mereka.
Sekilas, olahraga yang dikenalkan kali pertama di Swedia itu terlihat mudah. Namun, setelah mencobanya di medan MSC yang terdiri atas lapangan dan hutan, lomba itu tidak bisa dibilang mudah. Misalnya, yang diungkapkan Andi Lalang, peserta dari Palu. Dia sempat bingung mencari check point 11 di hutan.
Lokasinya yang menanjak juga membuatnya mengeluarkan banyak waktu. ’’Saya sampai 10 menit sendiri mencari check point ini,’’ ujarnya sembari terengah-engah sesaat setelah sampai di garis finis.
Dalam kompetisi itu, Pasmar 2 menyediakan area seluas 7 hektare. Setiap kategori memiliki jarak masing-masing. Kategori TNI-Polri menempuh jarak 5,8 kilometer; kategori putra 5,2 kilometer; dan kategori putri 4,6 kilometer.
Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Ipung Purwadi mengatakan, olahraga itu seusai dengan tugas Marinir. Yakni, memerlukan kemampuan fisik dan otak untuk berpikir. Dengan kompetisi tersebut, korps satuannya bisa lebih meningkatkan kecermatan dan kecepatan dalam menentukan sasaran.
’’Kami berharap dengan kompetisi ini prajurit Marinir bisa meningkatkan kemampuannya,’’ jelasnya. Tahun lalu, dalam Olimpiade Militer Dunia di Tiongkok, Pasmar 2 hanya mengirimkan atlet cabang triatlon. Sementara itu, kategori orienteering belum ada. Dengan kompetisi tersebut, pihaknya berharap bisa mendapatkan atlet dari Marinir.