Bersama-sama Lawan Diabetes
Persadia Unit RSUD Bhakti Dharma Husada
INDONESIA tercatat sebagai salah satu negara dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia. Pada 2030, diperkirakan penderita diabetes di Indonesia menembus angka 30 juta orang. Karena itu, masyarakat perlu mendapatkan pemahaman untuk menjalani gaya hidup sehat.
Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) berperan penting untuk mengedukasi masyarakat tentang diabetes. Organisasi sosial diabetes tingkat nasional itu didirikan lewat Kongres Pembentukan Perkumpulan Diabetes Nasional yang dilaksanakan di Bandung, 11–12 Juli 1986. Anggotanya terdiri atas para penderita diabetes, dokter, petugas kesehatan, simpatisan, dan tenaga profesional yang terkait pelayanan diabetes.
Kasie Promosi Kesehatan dan Pemasaran RSUD Bhakti Dharma Husada Arief Sustony menuturkan, Persadia Unit RSUD Bhakti Dharma Husada merupakan komunitas tempat berkumpulnya penderita diabetes, pre-diabetes, dan orang-orang yang belum terkena, tapi memiliki risiko diabetes. ”Di Persadia, mereka bisa saling berkomunikasi, bertukar pengetahuan, meringankan sakit, dan hidup tanpa rasa gelisah,” ujarnya.
Anggota Persadia Unit RSUD Bhakti Dharma Husada tidak hanya para pasien diabetes yang berobat di rumah sakit milik Pemkot Surabaya itu. Masyarakat sekitar juga bisa ikut dalam komunitas tersebut.
Komunitas yang kini anggotanya mencapai 200 orang itu memiliki serangkaian kegiatan rutin. Di antaranya, senam diabetes yang biasa diadakan setiap Jumat minggu ke-1 dan ke-3, penyuluhan atau seminar awam, serta pemeriksaan kadar gula dan tekanan darah. Pada 13 Februari lalu, Persadia Unit RSUD Bhakti Dharma Husada mengundang motivator Bagoes Sanyoto untuk memberikan motivasi kepada para anggota.
Ada pula kegiatan yang sifatnya hiburan seperti rekreasi bareng dan lomba. Persadia Unit RSUD Bhakti Dharma Husada aktif mengikuti berbagai lomba yang diadakan Pemkot Surabaya. Salah satunya adalah lomba senam diabetes seri ke-7 dua pekan mendatang. Ada empat tim yang dikirim.
Keberadaan Persadia Unit RSUD Bhakti Dharma Husada pun kini semakin dikenal. ”Kami juga melakukan sosialisasi ke komunitaskomunitas masyarakat, seperti komunitas lansia, agar keberadaan Persadia dapat memberikan manfaat lebih luas,” terang Arief.