SBY Antar Ibunda ke Peristirahatan Terakhir
JAKARTA, Jawa Pos – Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono melepas kepergian ibu kandungnya, Siti Habibah, kemarin (31/8). Perempuan yang wafat di usia 87 tahun itu dimakamkan di Blok AA 1, Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Bintaro.
Upacara pemakaman dimulai pukul 14.00, setelah jenazah tiba dari rumah duka di Puri Cikeas, Bogor. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra sulung SBY, turun ke liang lahad. Mengumandangkan azan di telinga kiri Habibah dilanjutkan SBY menaburkan tanah pertama.
SBY yang merupakan anak tunggal itu juga menyampaikan ucapan perpisahan. ”Ibunda tersayang, selamat jalan. Menghadaplah kepada Sang Khalik dengan tenang dan damai. Semoga ibunda dipertemukan dengan istri tercinta, almarhumah Ani Yudhoyono,” tuturnya.
Tahun 2019 adalah tahun yang berat bagi SBY. Dia harus kehilangan dua sosok yang sangat disayangi. Belum genap 100 hari Ani Yudhoyono wafat, ibundanya menyusul. ”Sungguh berat. Tetapi saya yakin, bahwa keputusan Allah, takdir Allah, dan rencana Allah jauh lebih baik daripada yang kami pikirkan dan inginkan,” ucap SBY.
Annisa Pohan, istri AHY, turut merasa kehilangan. Menurut dia, Habibah merupakan sosok yang sangat perhatian. Menginap di rumah Habibah saat ditinggal AHY bertugas sebagai prajurit ke Lebanon adalah kenangan yang tak terlupakan. Setiap hari selalu diajak makan.
”Makanan paling enak kesukaan keluarga hasil masakan eyang itu kikil. Dan bapak (SBY) suka sekali,” terangnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo datang melayat ke Puri Cikeas pukul 11.35. Jokowi diterima SBY dan AHY.