Sudah Diamati Para Pengganti
NGOSEK-NYA permainan Persebaya Surabaya kemarin bisa jadi karena kehadiran Wolfgang Pikal. Pria yang bakal mendampingi Alfred Riedl di putaran kedua itu mengamati permainan Green Force dari tribun VVIP.
Namun, Bejo Sugiantoro tak mau mengaitkan kehadiran Pikal dengan moncernya permainan Otavio Dutra dkk. Sebab, sejak awal anak asuhnya memang sudah bertekad menutup putaran pertama dengan kemenangan. ’’Tapi, memang beliau (Pikal) tadi mengamati permainan tim. Untuk cari komposisi yang pas di putaran kedua nanti,’’ kata Bejo.
Bukan hanya Persebaya. Kubu Bhayangkara FC juga diamati calon pelatih baru mereka. Dia adalah Paul Munster. Munster bahkan terlihat lebih sibuk ketimbang Pikal. Mantan pelatih timnas Vanuatu itu selalu mencatat setiap momen yang terjadi di lapangan.
Yeyen Tumena menyebut kehadiran Munster otomatis menggeser posisinya sebagai pelatih karteker Bhayangkara FC. Sebab, kemarin siang Munster sudah menandatangani kontrak bersama Bhayangkara FC.
Yeyen sebetulnya berharap Munster sudah ada di bench kemarin. Namun, kendala administrasi yang belum beres membuat pelatih kelahiran Irlandia Utara itu belum bisa mendampingi calon anak asuhnya. ’’Dia juga orangnya sangat sopan. Karena tahu baru datang, makanya hanya memantau di tribun,’’ kata Yeyen.
Padahal, Yeyen sudah memberikan wewenang kepada Munster jika ingin memberikan instruksi. Tapi, hal tersebut ditolak Munster. ’’Meeting sudah kami undang, dia hanya beri motivasi. Di pertandingan tadi dia sama sekali tidak mau terlibat banyak. Dia hanya ingin kenal pemain dulu,’’ ucapnya.
Libur selama dua pekan bakal dimanfaatkan Munster untuk mengenal para pemain. Yeyen mengungkapkan, Munster sudah berkonsultasi dengan manajemen terkait apa yang harus dilakukan di jendela transfer putaran kedua. ’’Yang pasti, untuk pemain asing, kami mencari yang pernah main di Indonesia. Karena TMS sudah tutup,’’ tegasnya.