Produktivitas Jadi Pembeda
CARDIFF, Jawa Pos – Pramusim Manchester United dan AC Milan berbeda 180 derajat untuk urusan mencetak gol. United yang sempurna dalam lima laga tampil produktif dengan statistik dua gol per laga. Sebaliknya, Milan masih mencari gol pertamanya. Itulah yang membedakan kedua tim dalam duel International Champions Cup atau ICC di Principality Stadium malam nanti (siaran langsung
TVRI Nasional/ TVRISport-HD/ Mola TV pukul
23.30 WIB).
Meski kehilangan Romelu Lukaku yang tadi malam sudah berkemas menuju Juventus, United masih memiliki Marcus Rashford, Anthony Martial, dan Mason Greenwood yang masing-masing mengemas dua gol selama pramusim. Jika Alexis Sanchez dan Paulo Dybala (dari Juventus) bisa dimainkan, semakin banyak pilihan yang dimiliki pelatih Ole Gunnar Solskjaer.
Masalahnya, United membutuhkan kemenangan dengan margin empat gol atas Milan untuk bisa merebut juara ICC sekaligus menggusur posisi Benfica dari puncak klasemen. ”Tak ada yang tidak mungkin (mencetak empat gol ke gawang Milan, Red),” koar Rashford kepada
Manchester Evening News.
Dari Milan, allenatore Milan Marco Giampaolo terpaksa selalu menempatkan duet Krzysztof Piatek-Samu Castillejo di lini serang dalam dua laga ICC sebelumnya. Hasilnya, Rossoneri selalu kalah 0-1 oleh Bayern Muenchen (24/7) dan Benfica (29/7).
Giampaolo tidak punya opsi lain karena Patrick Cutrone sudah dilepaskeWolverhamptonWanderers, sedangkan striker baru, Rafael Leao, baru diresmikan kemarin. DijulukiKylianMbappe-nyaPortugal, Leao direkrut dari Lille dengan biaya lumayan mahal. Yakni, EUR 35 juta (Rp 552,3 miliar).
Sempremilan mengklaim, penyerang Portugal U-21 itu sudah terbang ke Cardiff dan bergabung dengan Alessio Romagnoli dkk. Artinya, masih ada kemungkinan jebolan Akademi Sporting Lisbon tersebut mendapatkan menit bermain.
Rossoneri sebenarnya masih memiliki Andre Silva dan striker Portugal itu berada di Cardiff kemarin. Tapi, sepanjang musim panas ini, Silva berada dalam situasi mencari klub baru dan masa depannya masih misterius.