Misi Mercedes Membalikkan Situasi
Ferrari Bawa Upgrade Aerodinamika
BUDAPEST, Jawa Pos – Oranye telanjur jadi ciri khas fans Max Verstappen yang memang selalu datang ke sirkuit dengan memakai kostum berwarna khas negeri Belanda. Eh, kemarin (1/8) tiba-tiba pimpinan klasemen Formula 1 saat ini, Lewis Hamilton (Mercedes), tiba di Sirkuit Hungaroring dengan mengenakan baju serba-oranye. Alhasil, penampilan itu menjadi rasanrasan sekaligus guyonan di kalangan wartawan yang sedang meliput GP Hungaria akhir pekan ini.
Muncul berbagai teori konspirasi. Salah satunya, dengan memakai baju oranye, Hamilton ingin ’’mematikan” nasib buruknya di GP Jerman Minggu lalu. Semua juga sudah tahu bahwa di Hockenheim, Verstappen-lah yang berjaya di tengah balapan dalam kondisi basah tersebut.
GP Jerman memang jadi mimpi buruk Hamilton. Untuk kali pertama pada 2019, sang juara bertahan terlempar dari podium dalam sebuah race. Hamilton finis kesembilan setelah mengalami insiden di tengah lomba. Itu adalah hasil terburuknya sepanjang musim ini. Alhasil, Mercedes hanya mampu membawa pulang dua poin dari Hockenheimring.
Salah satu penyebab turunnya performa Hamilton di Jerman adalah gejala flu yang sempat mengganggunya. Kini, kondisinya jauh lebih baik ketimbang akhir pekan lalu. ’’Saya berharap bisa kembali 100 persen (fit) pada akhir pekan,’’ tulisnya dalam story di akun Instagram-nya.
Hamilton punya catatan bagus di Hungaroring. Enam kali kemenangansudahdiaciptakandisirkuitsepanjang4,381kilometertersebut.Termasukketikadiamengungguliduapembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen, musim lalu.
Di atas kertas, Hungaroring bukanlah sirkuit favorit buat Mercedes.Tetapi,dengandesainW10musimini,Wolffpercaya diri dengan timnya. Terutama untuk aspek slow speed yang dianggap sebagai kelemahan mereka musim lalu.
Di sisi lain, Ferrari datang ke Hungaroring dengan paket upgrade aerodinamika. Upgrade itu sejatinya disiapkan sejak balapan sebelumnya. Namun, Charles Leclerc dan Sebastian Vetteltakbisamenjajalnyadenganmaksimal.Vettelmengalami kecelakaanyangbermuladarikerusakanturbosaatkualifikasi pertamaGPJerman.Sementaraitu,Leclercgagalmelanjutkan kualifikasi ketiga setelah SF90 tunggangannya bermasalah pada sistem bahan bakar.
Mattia Binotto, team principal Ferrari, juga berupaya agar kedua pembalapnya tidak mengalami masalah serupa di Hungaria. Persoalan reliabilitas SF90 jadi perhatian utama tim Kuda Jingkrak. ’’Penting bagi kami melihat balapan nanti bakal mengonfirmasi perkembangan mobil kami di berbagai sirkuit,’’ tuturnya. Balapan di Budapest sekaligus membuka kesempatan Ferrari untuk mengejar kemenangan pertama musim ini.