Jawa Pos

Target Satu Gelar

-

SUZHOU, Jawa Pos – Predikat runner-up di Badminton Asia Junior Championsh­ips sudah diraih para pebulu tangkis muda. Namun, tugas Leo Rolly Carnando dkk belum tuntas. Mereka masih berjibaku dalam turnamen yang sama, tetapi berfokus pada nomor perorangan U-19. Laga itu digeber di Suzhou Olympic Sports Center, Tiongkok, sejak kemarin hingga 28 Juli mendatang.

Meski tidak setiap tahun meraih gelar juara, skuad Indonesia punya reputasi lumayan pada turnamen tersebut. Tahun lalu ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto naik ke podium utama. Pada edisi 2017, giliran Rehan

Naufal Kusharjant­o/Siti Fadia Silva

Ramadhanti yang menjadi juara di sektor ganda campuran.

’’Target kami bawa pulang satu gelar di nomor perorangan. Mudah-mudahan bisa lebih,’’ ujar Kepala Bidang Pembinaan dan

Prestasi PP PBSI Susy Susanti.

Nah, kans untuk membawa pulang kemenangan terbuka lebar tahun ini. Beberapa pemain muda pelatnas menjadi unggulan di sektor masing-masing. Salah satunya, Christian Hadinata yang menjadi unggulan kedua dari nomor tunggal putra. Namun, harapan besar diletakkan pada sektor ganda, khususnya putri dan campuran.

Pasangan juara dunia junior 2018 Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil menempati seeded pertama. Mereka melangkah mulus ke putaran ketiga dan akan berebut tempat ke perempat final menghadapi pasangan Korsel Lee Min-seo/ Kim Jung-so. Sebelumnya, Leo/Indah yang mendapat bye di putaran pertama menang atas Kunlavut Vitidsarn/Yanisa Chuencharo­en (Thailand) 21-15, 21-16 di babak kedua.

Ada pula pasangan Mohammad Rezky Alvarez/Nahla Aufa Dhia Ulhaq yang naik menjadi senior tahun depan. Mereka tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan tampil sebagai junior untuk kali terakhir.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia