Dewan Minta Honor Pasukan Kuning Ditambah
GRESIK, Jawa Pos – Kesejahteraan petugas kebersihan atau pasukan kuning dinilai masih belum layak. Selain program perbaikan gizi, Komisi III DPRD Gresik meminta adanya tambahan honor untuk petugas kebersihan tersebut.
Ketua Komisi III DPRD Gresik Asroin menyatakan, honor itu perlu ditambah lantaran adanya silpa yang sangat tinggi. Jumlahnya sekitar Rp 361 miliar. ”Ada baiknya silpa tersebut dialihkan ke pos-pos anggaran lain seperti untuk menambah honor pasukan kuning,” katanya. ”Kalau tidak salah, honor pasukan kuning itu hanya Rp 11 ribu per jam,” lanjutnya.
Anggota Komisi III DPRD Gresik Lilik Hidayati berpendapat sama. Pihaknya juga mengusulkan adanya penambahan honor serta jaminan kesehatan untuk pasukan kuning. ”Nah, ini status mereka perlu diperjelas. Agar bisa mendapatkan jaminan kesehatan. Bagaimanapun, mereka bekerja di tempat kotor, kalau sakit bagaimana?” ungkapnya. Untuk itu, komisi III berencana melakukan pembahasan lebih lanjut soal kesejahteraan pasukan kuning tersebut dengan DLH.
Kepala DLH Gresik Najikh mengatakan, kesejahteraan pasukan kuning itu berupa program perbaikan gizi yang diajukan pada PAPBD tahun ini. Petugas kebersihan tersebut juga dilengkapi pakaian kerja untuk keselamatan. ”Ada kacang hijau, telur, hingga susu. Nah, itu diberikan selama tiga bulan ke depan setelah dokumen PAPBD keluar,” paparnya.
Lebih lanjut Najikh menjelaskan, belum ada pos anggaran untuk tambahan honor pasukan kuning. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan tambahan honor dianggarkan di tahun berikutnya. ”Lihat nanti di pembahasan dengan DPRD,” lanjutnya.