Pedagang Tunggu Pasar Tunjungan Jadi Modern
SURABAYA – Nasib revitalisasi Pasar Tunjungan, tampaknya, belum mendapat titik temu. Pemkot belum bisa menjawab kapan rencana revitalisasi yang diidamidamkan pedagang itu direalisasikan.
Jawaban tersebut disampaikan pemkot setelah menghadiri undangan Ombudsman RI Jatim pada Rabu (29/5). Perwakilan dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman cipta karya dan tata ruang (DPRKP CKTR) hadir dalam undangan permintaan penjelasan langsung itu.
’’Tahun ini belum ada anggaran,’’ ucap Kasi Perencanaan DPRKP CKTR Dwi Suryaning seusai pertemuan kepada Jawa Pos. Dia belum mengetahui apakah tidak adanya alokasi anggaran itu juga berlaku di Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) selaku pengelola Pasar Tunjungan.
Dwi menyatakan, pembahasan mengenai rencana revitalisasi sebenarnya dilakukan tahun lalu. Namun, kini dia belum tahu kelanjutannya. Yang pasti, Dwi hanya tahu alokasi perbaikan untuk Pasar Tunjungan belum ada.
Dalam surat undangannya, Ombudsman RI Jatim mengundang pemkot untuk mendengar jawaban atas dua pertanyaan. Pertama, apakah Pasar Tunjungan diperuntukkan sebagai pasar modern. Kedua, apakah mungkin jika Pasar Tunjungan tersebut dilakukan perubahan tata ruang yang diperuntukkan sebagai pasar modern.
Pertanyaan tersebut dibuat Ombudsman RI Jatim setelah mendapat surat aduan dari Persatuan Pedagang Pasar Tunjungan (P3T). Mereka menduga ada maladministrasi terkait dengan pembiaraan pemeliharaan gedung oleh pemkot di Pasar Tunjungan. Pedagang juga menagih janji revitalisasi pemkot.
Asisten Ombudsman RI Jatim Ach. Khoiruddin mengatakan, dari pertanyaan, pemkot menjelaskan bahwa Pasar Tunjungan bisa diubah menjadi pasar modern. Pertimbangannya, lokasi mengacu rencana tata ruang wilayah (RTRW) serta Perda Nomor 8 Tahun 2018 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Surabaya 2018–2038.
’’Di perda itu bahkan pemkot menyebut Pasar Tunjungan masuk zona perdagangan dan jasa internasional dan nasional,’’ ucapnya. Namun, Udin – sapan akrab Ach. Khoiruddin– menyebutkan, pemkot tidak bisa menjawab secara tegas saat ditanya soal rencana revitalisasi. Perwakilan pemkot yang hadir hanya menyebut tidak ada anggaran tahun ini.