Dua Gelar dari Thailand
JAKARTA – Duta-duta bulu tangkis Indonesia unjuk kejayaan pada turnamen Thailand Open 2018. Dua gelar mereka bawa pulang dari turnamen level Super 500 dalam BWF Tour itu. Sayang, kesempatan meraih satu gelar tambahan terlepas dalam final di Nimibutr Stadium, Bangkok, Thailand, kemarin (15/7).
Dua gelar didapat dari ganda campuran dan ganda putri. Hafiz Faizal/Gloria Emanulle Widjaja di ganda campuran dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ganda putri. Sementara itu, Tommy Sugiarto yang tampil di final gagal mengatasi perlawanan Kanta Tsuneyama (Jepang) dalam rubber game 16-21, 21-13, 9-21.
Hafiz/Gloria berhasil menang meyakinkan atas pasangan suami istri Chris Adcock/Gabrielle Adcock (Inggris) 21-12, 21-12. Dalam laga yang berlangsung 28 menit itu, Hafiz/Gloria sekaligus membalaskan dua kekalahan rekan sesama pelatnas yang sebelumnya berjumpa Chris/ Gabrielle, yakni Praveen Jordan/Melati Daeva dan Ricky Karandasuwardi/Debby Susanto.
Kemenangan tersebut menjadi klimaks bagi Hafiz/Gloria. Sebab, pekan lalu mereka hampir melaju ke final sebelum akhirnya kalah oleh seniornya, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di Indonesia Open Super 1000 BWF Tour 2018. Mereka pun lega karena gelar tersebut sekaligus menjadi yang pertama sejak berpasangan.
’’Kunci kemenangan kami adalah tenang dan yakin satu sama lain. Dari awal ternyata servis mereka (Chris/Gabrielle, Red) sudah gak enak,’’ beber Gloria.
Di sisi lain, bagi Greysia/Apriyani, juara di Thailand Open menambah koleksi gelar mereka tahun ini. Tercatat sudah dua gelar yang mereka dapatkan. Sebelumnya, Greysia/Apriyani menjadi yang terbaik di India Open awal Februari lalu.
Kemenangan tersebut juga menjadi persembahan bagi Nitya Krishinda Maheswari, rekan sesama ganda putri pelatnas yang mengalami cedera tendon achilles kiri. Cedera didapat saat pasangan Nitya/Ni Ketut Mahadewi Istirani menghadapi Greysia/Apriyani.
Pelatih ganda putri Indonesia Eng Hian menyebutkan bahwa para pemainnya harus tetap menjaga konsistensi. Sebab, masih ada Singapore Open dan kejuaraan dunia yang bakal menjadi ajang bergengsi bagi ganda putri Indonesia. ’’Harapan saya, mereka bisa menjaga performa karena target utama kami adalah Asian Games,’’ sebutnya.