KMP Trisna Dwity Kandas di Gilimanuk
BANYUWANGI – Akibat cuaca buruk yang terjadi tiba-tiba pada Sabtu malam (14/7), KMP Trisna Dwity yang tengah mengangkut penumpang dari Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk kandas tak jauh dari Gilimanuk. Kapal berpenumpang 28 orang dan 14 ABK itu pun harus menunggu sampai dua setengah jam hingga seluruh penumpangnya tuntas dievakuasi.
Dari sumber laporan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Denpasar, diketahui bahwa KMP Trisna Dwity berlayar dari Ketapang pukul 18.30 WIB. Kemudian, sekitar pukul 20.30, ketika menanti giliran bersandar, tiba-tiba ada gangguan cuaca sehingga kapal kandas.
Begitu menerima laporan dari Ahmad Cholil, nakhoda KMP Trisna Dwity, para petugas yang tengah siaga di Pelabuhan Gilimanuk langsung menyiapkan evakuasi. Selanjutnya, petugas gabungan dari otoritas pelabuhan, TNI-AL, Polair, ASDP Gilimanuk, Syahbandar Gilimanuk, serta Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana mengirimkan kapal bantuan.
Evakuasi pun dilakukan secara bertahap, diawali dengan 10 orang, 13 orang, lalu terakhir 5 orang. Pada pukul 22.50, seluruh penumpang kapal berhasil dievakuasi petugas gabungan. Namun, dari informasi yang diperoleh Jawa Pos Radar Banyuwangi, hingga kemarin sore, kapal Trisna Dwity masih berada di posisi kandas. Sempat dilakukan penarikan, tetapi belum berhasil.
Sementara itu, Plh Widodo mewakili Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (KUPP) Ketapang Eka Cakrawala membenarkan adanya kapal yang kandas itu. Dia menjelaskan, kapal kandas karena arus dan angin yang tiba-tiba kencang sehingga menyeret kapal. Kapal, lanjut dia, mengalami sedikit kerusakan sehingga tidak bisa beroperasi sementara waktu. ’’Sekarang masih ditangani pihak Pelabuhan Gilimanuk karena lokasi lebih dekat di sana,” kata Widodo.