Penjualan Pelumas Naik 30 Persen
SURABAYA – Penjualan pelumas meningkat pada momen Lebaran lalu. Kenaikannya bahkan mencapai 30 persen jika dibandingkan dengan penjualan pada bulan biasa.
Head of Sales Motul Indonesia Johan Wijaya mengatakan, saat Idul Fitri, penjualan pelumas meningkat cukup signifikan. Secara nasional naik 30 persen apabila dibandingkan dengan bulan biasa. Sedangkan untuk market Jatim, penjualan pelumas Motul juga naik 20 persen.
Penyumbang paling dominan terhadap penjualan Motul ialah produk untuk motor skutik atau matik. ”Kontribusi pelumas untuk motor matik sekitar 60 persen,” ungkapnya.
Menurut dia, pasar skutik di Indonesia sangat besar. Rata-rata berada di kelas 150 cc ke atas. Karena itu, Motul menyiapkan pelumas khusus untuk motor di segmen tersebut. ”Oli Motul memang terkenal di segmen premium. Tetapi, selanjutnya kami juga menggarap kendaraan kelas menengah yang market-nya besar,” jelas Johan.
Dia memaparkan, pada semester pertama tahun ini, pertumbuhan penjualan Motul hampir sama jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Yakni, berada di kisaran 5 persen. ”Memang belum terlihat pertumbuhan yang signifikan,” kata Johan.
Nah, untuk menggenjot pertumbuhan penjualan di semester kedua, pihaknya berencana mengeluarkan beberapa produk baru untuk motor dan mobil. ”Produk terbaru nanti sekaligus menambah portofolio kami,” ujarnya.