Berbagi Takjil sambil Buka Bersama
Event Rutin saat Ramadan Tiba
SURABAYA – Momen Ramadan kerap digunakan masyarakat untuk berbagi kebahagiaan. Misalnya membagikan takjil atau menghelat bakti sosial. Ajang itu pun tidak jarang dibarengi dengan reuni kecil-kecilan.
Itu dilakukan alumni SMA Negeri 7 kemarin sore (19/5). Sekitar 50 alumni SMA Negeri 7 angkatan 1979 membagikan nasi kotak untuk berbuka kepada masyarakat di sekitar sekolah yang terletak di Ngaglik tersebut. ’’Kami utamakan yang jualan di sekitar sini, baru yang berkendara,’’ ungkap Rosida, ketua alumni angkatan 1979. Bagi Rosida, reuni bukan hanya ajang bersilaturahmi. Tetapi juga untuk berbagi rezeki dengan masyarakat sekitar.
Ada 300 kotak yang dibagikan saat itu. ’’Kami memang pilih nasi kotak, bukan takjil, karena tidak tahu penerimanya sempat atau tidak untuk beli nasi,’’ jelas Rosida. Rencana reuni sambil berbagi itu memang baru kali pertama dilakukan. ’’Pilih di sekolah dulu, nanti baru ke daerah yang lain berbaginya,’’ ucap Bambang Rudianto, salah seorang alumnus angkatan 1979.
Rudi, sapaan Bambang, menjelaskan, selanjutnya berbagi makanan berbuka tersebut dilakukan di daerah yang lain juga. ’’Nanti di Surabaya Utara, Barat, dan lain-lain,’’ tambahnya.
Ajang silaturahmi dengan teman-teman lama juga dilakukan John Robert Powers pada Jumat malam (18/5). Bertempat di markas mereka di Embong Kemiri, ajang tahunan itu mengundang kolega dan rekan-rekan terdekat sekolah kepribadian yang dipimpin Indayati Oetomo tersebut. ’’Ajang pertemuan ini bukan sekadar menjalin silaturahmi. Ini juga menunjukkan kalau kita, meski berbeda, bisa berteman dan bersahabat,’’ ujar Indayati dalam sambutannya. Dalam acara tersebut juga diundang Ustad Ahmad Jufri Ubaid untuk memberikan siraman rohani sebelum waktu berbuka dimulai.
Sementara itu, alumni SMAN 4 angkatan 1982 juga bertemu untuk berbagi takjil. Sebanyak 500 kotak takjil dibagikan di depan pintu gerbang SMAN 4 Surabaya kemarin sore (19/5).
’’Ini sudah masuk tahun keempat untuk kegiatan bagi takjil,’’ ujar Wiwit Hidayat, salah seorang pengurus alumni. Alumnus Magister Sosial Politik UPN itu mengungkapkan, tahun lalu mereka bahkan membagikan takjil setiap hari hingga sepekan sebelum Hari Raya Idul Fitri. Namun, untuk tahun ini, Wiwit dan teman-temannya membagikan takjil empat kali. Tidak hanya di depan SMAN 4, tetapi juga di beberapa titik yang padat pengendara.
Setelah membagikan takjil, mereka lantas menjalin keakraban dengan buka puasa bersama di D’Jawa Resto. Wiwit menuturkan, teman-temannya satu angkatan itu terbilang solid dan kompak. Hal itu terbukti dari konsistensi mereka mengadakan reuni setahun sekali. ’’Kalau reuni akbarnya dua tahun sekali. Banyak banget yang datang kalau pas itu, termasuk yang ada di luar kota juga ikut,’’ papar Kabag TU Fakultas Ilmu Komputer UPN tersebut.
’’Moto kami itu seduluran saklawase. Setelah bagi takjil dan buka bersama, nanti setelah Lebaran kami ngumpul lagi buat halalbihalal,’’ imbuhnya.