Jawa Pos

Kendaraan Diprediksi Naik 300 Persen

Jumlah Roda Empat yang Mudik pada H-1

-

SURABAYA – Jembatan Suramadu merupakan salah satu jalur penting saat mudik Lebaran tahun ini. Arus lalu lintas di jembatan tersebut diprediksi naik hingga 300 persen dibandingk­an hari biasa. Jasa Marga mulai melakukan persiapan untuk menangani kepadatan kendaraan.

Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu Mujiono menyatakan, angka kenaikan arus mudik sudah diprediksi. Mengacu tahun lalu, puncak arus mudik terjadi pada H-1. Banyak warga yang pulang ke Madura dengan mengendara­i roda dua saat akhir Ramadan.

’’Kalau hari biasanya paling sekitar sembilan ribu untuk roda empat. Nanti angkanya bisa naik 300 persen,’’ kata Mujiono kemarin. Dia menyebut kenaikan juga terjadi pada kendaraan roda dua. Angkanya bisa berada di atas 20 ribu per hari. Semakin dekat Lebaran, jumlah motor bakal terus meningkat.

Mujiono menuturkan bahwa Suramadu siap digunakan untuk mudik. Kepastian itu didapat setelah petugas melakukan pengecekan rutin. Jalan aman karena ada pemelihara­an. Selain aspal, petugas mengecek pembatas jalan. Bahkan, sebagian pembatas dicat ulang agar menarik.

Upaya lainnya menambah fasilitas di sekitar Suramadu. Tahun ini pemudik tidak bingung lagi saat beribadah. Bekerja sama dengan Polda Jatim, Jasa Marga telah membangun ruang istirahat dan musala baru di dekat pos PJR Tol Jatim VIII Suramadu.

’’Nanti di situ ada pelayanan untuk pemudik. Ada petugas yang stand by,’’ ungkap Mujiono. Dia menjelaska­n, kantornya juga mengantisi­pasi terjadinya

Kalau hari biasanya paling sekitar sembilan ribu untuk roda empat. Nanti angkanya bisa naik 300 persen.”

MUJIONO Kepala Gerbang Tol Jembatan Suramadu

kecelakaan. Ada tim khusus untuk kondisi darurat.

Mujiono menjelaska­n, kenaikan arus lalu lintas memang bakal menguras energi. Karena itu, rencananya ada tambahan personel pantau. Petugas jaga di setiap sif bakal ditambah tiga orang. Total ada enam orang dalam satu sif.

Traffic Service Manajer PT Jasa Marga Surabaya–Gempol Purwantoro menambahka­n, kepadatan arus di Suramadu biasanya memang terjadi pada H-1. Untuk menghindar­i penumpukan roda dua, petugas sudah menyiapkan strategi. Ada satu gardu mobil yang akan dibuka dan dipakai untuk pemotor.

’’Itu bersifat fleksibel. Tindakan itu dilakukan saat pengendara motor membeludak dan macet,’’ kata Purwantoro. Menurut dia, nanti disiapkan petugas yang mengarahka­n pengendara. Jadi, pengemudi mobil tidak kebingunga­n.

Purwantoro tidak menampik bahwa potensi kemacetan tetap ada. Salah satunya berasal dari pengemudi yang tidak membawa kartu elektronik. Karena itu, dia berencana membuka layanan pengisian di sekitar tol. ’’Pasti ada antisipasi. Kebijakan masih dirapatkan. Namun, sangat mungkin disiapkan layanan pengisian di Jalan Kedung Cowek,’’ jelasnya.

 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ?? TAMBAH POS: PT Jasa Marga menyiagaka­n pos loket mobil yang digunakan untuk melayani kendaraan roda dua jika jumlahnya meningkat.
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS TAMBAH POS: PT Jasa Marga menyiagaka­n pos loket mobil yang digunakan untuk melayani kendaraan roda dua jika jumlahnya meningkat.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia