Tawarkan Nilai Tambah dari Mixed-use
SURABAYA – Konsep mixeduse menjadi fokus pengembangan proyek ke depan. Konsep tersebut dianggap lebih sesuai dengan selera pasar.
Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland Sinarto Dharmawan mengatakan, melihat kondisi properti sekarang, developer dituntut lebih inovatif dengan memberikan nilai tambah. ”Ketika nilai tambah jadi pertimbangan, pembeli akan memilih untuk beli dan meninggalkan tempat lamanya. Misalnya, untuk tempat berkantor, bakal memilih gedung perkantoran daripada di ruko tiga lantai,” katanya di sela topping off Spazio Tower di Surabaya kemarin (19/2).
Selain itu, perkembangan infrastruktur berpengaruh. Beroperasinya tol Surabaya–Mojokerto mendorong pabrikan di kawasan sekitar seperti Sidoarjo dan Mojokerto untuk membuka kantor di Surabaya. ”Kami menjual satu lantai pada pabrikan di Krian. Mereka melihat berkantor di Krian tidak efektif. Lagi pula untuk komunikasi sudah ditunjang teknologi,” paparnya.
Ke depan, pihaknya terus berpegangan pada konsep mixed-use dan meninggalkan konsep mono use. ”Jika bangun hotel di atas kegiatan yang besar seperti ada office maupun mal dan hospital, hotel tersebut akan bertahan,” terang Sinarto. Spazio Tower terdiri atas gedung perkantoran, area komersial, function hall, dan hotel berbintang.
Direktur Pemasaran PT Intiland Grande Harto Laksono menambahkan, penjualan unit-unit perkantoran strata title telah mencapai 60 persen. Sisanya, 40 persen, ditargetkan terjual habis pada tahun ini. Secara keseluruhan, Spazio Tower terdiri atas 11 lantai ruang perkantoran seluas 28.496 meter persegi. ”Unit yang tersisa salah satunya perkantoran dua lantai. Lainnya tersebar di beberapa lantai,” kata Harto.
Intiland optimistis permintaan untuk ruang kantor yang luas masih tinggi. End user rata-rata menunggu bangunan jadi. Pada tahun lalu, penjualan unit perkantoran menyumbang 10 persen terhadap sales Intiland di Surabaya. Selain Spazio, ada Praxis. Tahun ini penjualan unit perkantoran ditargetkan naik 20 persen.
Untuk hotel, Intiland bekerja sama dengan pengelola hotel Kayumanis Group. National hospitality management tersebut akan mengelola hotel bintang empat dan fasilitas function hall di Spazio Tower.