Terus Dorong Hunian Bertingkat DATA JUMLAH PENGEMBANG PERUMAHAN
SIDOARJO – Hunian di Kota Delta terus tumbuh. Ketersediaan lahan untuk permukiman kian terbatas. Karena itu, pemkab semakin intensif mendorong pengembangan hunian vertikal. Yakni, apartemen dan flat.
”Cepatnya pertumbuhan perumahan tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan. Karena itu, harus mulai diatur,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemkab Sidoarjo Achmad Zaini.
Menurut Zaini, para pengembang perumahan masih bisa mengajukan permohonan izin pembangunan. Namun, bentuk perumahan yang bakal diprioritaskan bukan horizontal, melainkan vertikal. ”Seperti apartemen dan flat,” kata mantan kepala badan pelayanan perizinan terpadu (BPPT) tersebut.
Saat ini, lanjut dia, di Kota Delta baru berdiri satu apartemen. Letaknya di Jalan Cemengkalang. Sementara itu, flat sudah ada di lima kawasan. Yakni, di Pucang, Ngelom, Bulu Sidokare, Tambak Kemerakan, dan Tambak Sawah. Ke depan, jumlah apartemen terus bertambah. Sejumlah pengembang mulai mengajukan permohonan izin. Hunian bertingkat itu dibangun di wilayah Pagerwojo, Jalan Lingkar Barat, Waru, serta di Jalan Pahlawan.
Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Sidoarjo Sigit Setyawan, lahan kosong dan lahan hijau terus menyusut. Diperkirakan saat ini jumlahnya 15 ribu hektare. ”Kalau perumahan tidak ditata, lahan hijau semakin habis,” jelasnya.
Karena itu, tambah Sigit, konsep hunian vertikal harus didorong. Dia mengatakan, saat pengembang mengajukan permohonan pembangunan perumahan, pemkab selalu menyarankan agar bentuknya diubah. Dari horizontal menjadi vertikal.
Sigit menyatakan, penduduk di Sidoarjo terus bertambah. Tahun ini jumlah warga mencapai 2,3 juta jiwa. Kebutuhan akan rumah pun mengikuti pertambahan penduduk itu.