Skor F dari Penonton
Mother! Langsung Lesu di Box Office
LOS ANGELES – Apa yang salah dari mother!? Semua bintangnya kelas Oscar, favorit fans pula! Jennifer Lawrence dan Javier Bardem plus Ed Harris dan Michelle Pfeiffer. Film mother! disutradarai Darren Aronofsky yang bikin kita terkagum-kagum dengan thriller psikologis yang masuk nomine film terbaik Oscar, Black Swan (2010). Film mother! yang dibuat dengan gaya serupa (ditambah nuansa horor klasik
Rosemary Baby) gagal memikat penonton. Film itu diganjar skor F di CinemaScore!
Skor itu didapat dari hasil voting penonton di Amerika Utara dan Kanada setelah penayangan perdana pada Jumat (15/9). Penonton mengisi ballot yang terdiri atas enam pertanyaan. Seperti nilai di rapor, kalau A berarti sangat bagus, sedangkan F adalah bencana.
’’ (Skor) A itu umumnya baik, B umumnya masih goyah, dan C itu buruk. D dan F, hmm, mereka seharusnya tidak membuat film,’’ kata Ed Mintz, founder CinemaScore, pada 2016 dilansir dari Entertaiment Weekly. Padahal, kritikus rata-rata menyukainya.
Rotten Tomatoes memberi predikat fresh dan rating 68 persen. Metacritic memberikan rating lebih tinggi, yakni sampai 75. Namun apa daya, bukan kritik yang menentukan box office. Skor buruk
CinemaScore membuat mother! hanya menuai USD 3,1 juta (Rp 41 miliar) di hari pertama. Selama weekend, ia diprediksi hanya mengantongi paling tinggi USD 8 juta atau Rp 105,9 miliar.
’’Ini kasus yang menarik. Ada kesenjangan antara kritikus yang cukup menerima film dan penonton yang secara kolektif memberi
mother! nilai terendah,’’ kata Paul Degarabedian, analis media senior ComScore. Dia ingat, ketika trailer pertama dirilis pada 7 Agustus lalu, fans kompak menanti-nanti film tersebut.
Tetapi, trailer itu juga jadi sumber masalah. Ada kemungkinan penonton merasakan sensasi berbeda antara trailer dan film sesungguhnya. Karena itu, mereka langsung memberikan skor terendah. Di sisi lain, Vanity Fair menyebutkan bahwa mother! mendapat skor F karena sisi filosofisnya dinilai membingungkan dan bahkan membuat penonton kurang nyaman.
Film tersebut mengisahkan pasangan yang diperankan Lawrence dan Bardem. Tidak ada latar belakang yang menjelaskan nama dan tempat tinggal mereka. Pokoknya, settingnya di sebuah rumah di kota kecil.
Kehidupan tenang mereka berubah setelah kedatangan suami-istri yang diperankan Ed Harris dan Michelle Pfeiffer. Lalu, disusul juga anak-anak mereka dan banyak orang lain. Gangguan berubah menjadi teror. Teror pun berubah menjadi usaha pembunuhan. Premis yang sebenarnya menjanjikan itu adalah ide liar Aronofsky.
’’Aku fans berat Darren. Waktu dia menceritakan gagasan yang berenangrenang di kepalanya, aku langsung tertarik,’’ ungkap Lawrence saat menghadiri premiere di New York pekan lalu. ’’Setelah membaca naskahnya, langsung aku banting ke lantai. Menurutku, dia punya masalah psikologis. Sakit. Tapi, ini masterpiece,’’ pujinya. Well, setidaknya, jika ingin menikmati akting bintang The Hunger Games itu, mother! masih layak masuk daftar must watch movie pekan ini. (adn/c20/na)