Hijaukan Lahan dengan Bibit Cabai
SIDOARJO – Gerakan Zero Waste Academy (ZWA) Goes to School berlanjut ke SMP Insan Kamil. Kelompok Peduli Lingkungan Hidup (KPL) IV ZWA mengajak siswa bekerja bakti sekaligus mengadakan agenda penghijauan.
Puluhan siswa mulai kelas VII, VIII, hingga IX berkumpul di Aula SMP Insan Kamil kemarin (4/9). Mereka mendapatkan sosialisasi terkait pola hidup 3R. Yaitu, reduce, reuse, dan
recycle. Juga, ada materi pengolahan sampah kering melalui pendirian bank sampah sekolah. Cara mudah mengelola sampah organik menjadi kompos pun disampaikan.
Sebelumnya, Kasi Pembangunan Kecamatan Wonoayu Joko Pitoyo serta Kepala Desa Karang Puri, Wonoayu, Mohamad Yaib memberikan semangat kepada para siswa. ’’Ayo, mulai sekarang lebih peduli sama lingkungan. Minimal jangan buang sampah sembarangan lagi, apalagi di sungai,’’ katanya.
Masih kurangnya tempat pengolahan sampah terpadu di wilayah Wo no ayu ditengarai menjadi masa lah utama. Kalau tidak dibuang sem barangan, sampah bakal dibakar. Mi sal nya, yang biasa dilaku kan di SMP Insan Kamil di Desa Karang Pu ri, Wonoayu, tersebut.
Karena itu, Ketua KPL IV ZWA Lilis Sri Indarini bersama Suyanto Asmoro, anggota tim sosialisasi DLHK, memberikan materi pengolahan sampah.
Kepala SMP Insan Kamil Abdul Jalil berharap kegiatan tersebut membuat siswa sadar terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. ’’Supaya makin kreatif juga mengelola alam,’’ katanya.
Selain KPL IV ZWA, kelompok Karang Taruna Desa Keboananom, Gedangan, mengadakan aksi serupa. Mereka mengajak siswa yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Belasan anak langsung diajak praktik menanam bibit cabai di pinggir sungai. ’’Kami pengin membuat kegiatan yang sifatnya peduli lingkungan, tapi tetap edukatif,’’ ujar Yoga Prajati, salah seorang anggota karang taruna sekaligus anggota KPL V ZWA. (via/c15/ai)