Jawa Pos

Hendak ke Pantai, Jatuh ke Sungai

Hendak Pelesir ke Pantai

-

PURBALINGG­A – Rombongan warga Desa Banyumudal, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, mengalami nasib tragis kemarin (30/6) sekitar pukul 10.00. Niat mereka untuk pelesir ke salah satu pantai di Kebumen harus berujung maut.

Angkutan truk engkel yang membawa rombongan wisata tersebut terjun bebas dari jembatan di atas aliran Sungai Soso yang masuk wilayah RT 1, RW 2, Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingg­a. Tercatat, di antara 34 penumpang, 31 orang mengalami luka berat dan ringan. Tiga korban lain meninggal. Dua korban tewas di lokasi kejadian dan seorang lagi meninggal ketika sampai di rumah sakit.

Berdasar keterangan yang dihimpun Radar Banyumas ( Jawa

Pos Group), tiga korban tewas adalah Sriyani, 37; Tahwid, 61; dan Tya Ramawati, 37. Dari puluhan korban selamat, ada dua bayi. Masingmasi­ng berusia 2 dan 6 bulan, yakni Fadiya serta Fauziah.

Kasatlanta­s AKP Sukarwan yang mewakili Kapolres Purbalingg­a AKBP Nugroho Agus Setyawan menjelaska­n kronologi insiden itu. Awalnya, truk dengan nomor polisi R 1940 CC yang dikemudika­n warga Cilacap Misno, 42, tersebut membawa rombongan yang hendak pelesir ke Pantai Ayah, Kebumen. Untuk memangkas jalur, kendaraan itu melewati Desa Serang yang memiliki kontur jalan berkelok dan naik turun.

Ketika tiba di lokasi kejadian, yaitu dekat jembatan Sungai Soso, truk berpapasan dengan minibus. Karena jalan yang sempit, pengemudi truk banting setir ke kiri sehingga menabrak pembatas jembatan.

Tak lama kemudian, truk yang tidak bisa mengerem itu terjun bebas ke sungai dengan kedalaman sekitar 5 meter. Penumpang di bak truk nahas tersebut ikut terbawa masuk ke sungai. Beberapa korban terluka parah. Ada yang mengalami patah tulang. Ada pula yang mengalami luka robek, lecet, dan memar.

Misno mengatakan, saat itu kendaraan sulit direm. Tuas rem terasa keras dan tuas persneling tak berfungsi maksimal. Dia tidak menyangka akan terjun ke sungai.

”Saat menepi itu, saya berusaha mengerem, tapi keras dan seakan tak berfungsi. Tahu-tahu sudah jatuh ke sungai,” ucap dia saat dirawat di RSUD Purbalingg­a.

Tak lama kemudian petugas gabungan dari PMI, kepolisian, dan tim SAR melakukan evakuasi serta pengecekan di lapangan. Polisi sebetulnya telah melarang mobil bak terbuka seperti truk dan truk engkel untuk membawa penumpang karena sangat membahayak­an. Namun, ternyata masih ada yang nekat menggunaka­n kendaraan bak terbuka.

Penumpang yang terluka dibawa ke sejumlah rumah sakit. Antara lain RSUD Purbalingg­a dan RS PKU Muhammadiy­ah Bobotsari. Juga ada yang dibawa ke Puskesmas Desa Serayu Larangan, Kecamatan Mrebet.

Namun, kemarin siang seluruh korban sudah dipindah ke RSUD dr Goeteng Tarunadibr­ata, Purbalingg­a. Penanganan di IGD berlangsun­g cepat. Nyaris seluruh korban mengalami luka-luka. Hingga kemarin petang, petugas masih berupaya mengevakua­si bangkai truk. (amr/JPG/c11/diq)

 ?? AMARULLOH NUR CAHYO/RADAR BANYUMAS/JPG ??
AMARULLOH NUR CAHYO/RADAR BANYUMAS/JPG
 ?? AMARULLOH NUR CAHYO/RADAR BANYUMAS/JPG ?? REM TAK BERFUNGSI: Truk terjun ke sungai di jalur wisata Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingg­a, Jawa Tengah, kemarin.
AMARULLOH NUR CAHYO/RADAR BANYUMAS/JPG REM TAK BERFUNGSI: Truk terjun ke sungai di jalur wisata Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingg­a, Jawa Tengah, kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia