Bahas Masalah Bangsa Jelang Salat Tarawih
SIDOARJO – Puluhan anggota organisasi kepemudaan (OKP) daerah mengerumuni kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sidoarjo kemarin sore (18/6). Mereka tidak sedang mengadakan aksi unjuk rasa. Melainkan berdiskusi dengan tema Peran Pemuda dalam Menjaga Kebinekaan.
Acara itu dihadiri Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Ketua DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan, ketua masing-masing OKP daerah, dan Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Muhammad Rifa’i Darus.
Saiful Ilah menyatakan, para pemuda memiliki peran khusus sebagai roda penggerak perubahan bangsa. Karena itu, pemuda harus mengisi kegiatan dengan program-program yang bermanfaat. Bukan hanya untuk kebaikan golongan, tetapi juga masyarakat sekitar yang memiliki latar belakang beragam.
Pemuda juga perlu membatasi diri dalam mencerna informasi di internet. Di era globalisasi saat ini, segala bentuk informasi mengalir deras. Pemuda perlu bijak dalam menggunakan fasilitas tersebut. ’’Pemuda adalah agen perubahan, punya peran penting di masyarakat. Kalau pemuda ikut terprovokasi berita-berita nggak bener, bahaya itu,’’ kata politikus PKB tersebut.
Ketua Umum DPP KNPI Muhammad Rifa’i Darus menyampaikan hal serupa. Ada dua hal pokok yang menjadi pehatiannya sore itu. Yakni, toleransi dan tenggang rasa. ’’Dua hal ini harus dipupuk supaya kita saling mengerti dan mengajarkan berjiwa besar,’’ katanya.
Menurut dia, bila dua hal itu terus dipupuk, kebinekaan akan terawat. Sebaliknya, bila tidak terawat, pemuda akan mudah melampiaskan emosi dan ikut dalam kegiatan-kegiatan yang berpotensi memecah belah bangsa. (jos/c7/oni)