Umumkan Hasil Unas SMP Hari Ini
Kota Surabaya Peringkat Ke-15
SURABAYA – Hasil ujian nasional (unas) SMP sederajat diumumkan hari ini. Pengumuman dilakukan masing-masing sekolah. Kemarin (1/6) Dinas Pendidikan Jawa Timur membagikan daftar kolektif hasil ujian nasional (DKHUN) kepada musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS).
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Saiful Rachman menyatakan, ujian nasional tidak menjadi syarat kelulusan. Meski demikian, hasil unas akan digunakan untuk mendaftar ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Yakni, dalam seleksi penerimaan peserta didik baru (PPDB) ke jenjang SMA/ SMK atau sederajat.
Saiful mengatakan, standar nilai unas yang berlaku dalam PPDB adalah nilai unas di setiap kabupaten/kota. Dengan demikian, jelas dia, yang digunakan untuk PPDB bukan grade nilai Jawa Timur. ’’Tapi, di masing-masing daerah,’’ ujarnya.
Saiful mengakui hasil unas SMP sederajat tahun ini belum maksimal. Menurut dia, hal itu terjadi lantaran tingkat kesulitan soal unas tahun ini lebih tinggi. ’’Soal-soalnya menggunakan standar HOT ( high order thinking),’’ katanya.
Kabupaten/kota diminta memetakan perolehan nilai masing-masing. Dengan begitu, bisa diketahui langkah perbaikan yang bisa dilakukan ke depan. ’’Dipetakan tiap wilayah, tiap sekolah,’’ tuturnya.
Nilai ujian bahasa Indonesia, misalnya. Ada nilai tertinggi yang mencapai 100 poin. Namun, ada juga yang nilainya hanya 2. Demikian juga bahasa Inggris, matematika, dan IPA. Nilai terendahnya tidak sampai 10 poin.
Sekretaris Unas Jatim Gatot Gunarso menambahkan, pihaknya baru menerima nilai unas dari Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kemendikbud Rabu sore (31/5). Hasil itu lantas dibawa ke provinsi untuk dipilah. ’’Hari ini (kemarin, Red) baru selesai dan kita sampaikan,’’ terangnya.
Terpisah, anggota DPRD Surabaya Komisi D Reni Astuti menuturkan, hasil unas tahun ini tidak sesuai dengan prediksinya. Sebelumnya, Reni menarget hasil unas SMP di Surabaya masuk peringkat lima besar. ’’Mengingat anggaran pendidikan kita yang cukup tinggi dibandingkan daerah lain di Jatim,’’ tuturnya.
Dia mengapresiasi pencapaian itu. Sebab, tahun sebelumnya Surabaya berada di peringkat ke-20 dengan perolehan nilai rata-rata 235,08.
Sekolah-sekolah akan melakukan pengumuman kelulusan melalui kurir. Jika kurir tidak datang ke rumah, berarti siswa lulus. Diantaranya dilakukan SMPN 21, SMP Labschool, dan SMPN 45. (puj/ant/c19/nda)