Jawa Pos

Sebanyak 28 Siswa Absen Unas

Hari Kedua Lebih Lancar

-

GRESIK – Ujian nasional (unas) SMP/MTs jauh lebih kondusif kemarin (3/5). Di 88 sekolah penyelengg­ara UNBK, tidak ada laporan tentang jaringan trouble karena koneksi internet yang buruk seperti hari pertama (2/5). Semua berjalan lancar. ’’Hari ini pelaksanaa­n UNBK jauh lebih baik. Tidak ada laporan gangguan teknis yang serius di help desk,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendi­k) Gresik Mahin.

Gangguan teknis berupa listrik mati memang sempat terjadi di SMPN 1 Kebomas. Namun, gang- guan tersebut bisa diatasi dengan genset yang disiapkan jauh-jauh hari. Kepala SMPN 1 Kebomas Bambang Budiono menyatakan, listrik di sekolahnya mati sejak pukul 07.00. Saat sesi pertama dimulai, pihaknya terpaksa menggunaka­n genset. Listrik kembali hidup 20 menit setelah sesi pertama berlangsun­g mulai pukul 07.30. Namun, pihaknya tetap menggunaka­n genset hingga sesi pertama berakhir pukul 09.30. ’’Karena listrik normal, sesi dua dan tiga tidak lagi pakai genset,” jelasnya.

Sementara itu, cukup banyak siswa yang absen sampai hari kedua kemarin. Berdasar data Dispendik Gresik, terdapat 28 siswa yang absen. Sebanyak 25 siswa dinyatakan drop out (DO). Dua lainnya absen karena sakit dan seorang meninggal.

Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dispendik Gresik Nur Maslichah membenarka­n tentang hal tersebut. Meski mengundurk­an diri, mereka tetap terdata sebagai peserta unas karena tercatat dalam daftar nominasi tetap (DNT). Data itu sesuai dengan DNT yang dikeluarka­n Kementeria­n Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu­d). ’’Datanya tidak bisa dihapus karena sudah ditetapkan,” ujarnya. Smansa Kuasai IPA, Smanema IPS-Bahasa Hasil rekapitula­si nilai unas SMA/MA/SMK telah dikeluarka­n Cabang Dispendik Wilayah Gresik. SMAN 1 Gresik dan SMAN 1 Manyar menegaskan diri sebagai sekolah favorit di Kota Pudak.

Smansa atau SMAN 1 Gresik merajai nilai IPA. Jumlah nilai rata-rata mencapai 75,32. Capaian tersebut unggul atas sekolahsek­olah lain. Peringkat kedua IPA diduduki SMAN 1 Manyar dengan nilai rata-rata 70,42. Posisi ketiga ditempati SMAN 1 Sidayu dengan nilai 64,04. ’’Kami bersyukur dengan capaian ini. Ini bukti kerja keras siswa sungguh-sungguh dalam unas,” kata Kepala SMAN 1 Gresik Suswanto kemarin (3/5).

Sementara itu, jurusan IPS justru dikuasai Smanema atau SMAN 1 Manyar. Nilai rata-ratanya 67,59. Jumlah tersebut terpaut sangat tipis dari SMAN 1 Gresik yang mencapai 67,56. Di bawahnya, ada SMAN 1 Sidayu dengan nilai 59,52.

Nilai bahasa juga masih dikuasai SMAN 1 Manyar dengan nilai ratarata 71,33. Di bawahnya menguntit SMAN 1 Driyorejo dengan nilai rata-rata 67,36. Posisi ketiga ditempati SMA NU 1 Gresik dengan total nilai rata-rata 65,83.

Adapun, kelompok SMK didominasi SMKN 1 Cerme. Namun, hingga kemarin Cabang Dispendik Wilayah Gresik belum mengeluark­an hasil resmi rekapitula­si nilai kelompok SMK. ’’Yang pasti, nilai SMKN 1 Cerme masih tetap dominan,” kata Kasi Pembelajar­an SMA/SMK Rita Riana. (mar/c16/c7/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia