Delapan Tersangka Tes Kejiwaan
Kasus Pesta Gay, Hari Ini Polrestabes Umumkan Hasil
SURABAYA – Setelah menjalani tes kesehatan pada Senin (1/5), para peserta pesta gay kini menjalani pemeriksaan psikologis. Pemeriksaan itu dikhususkan untuk delapan tersangka yang terlibat ulah bejat tersebut.
Kasubbaghumas Polrestabes Surabaya Kompol Lily Djafar mengatakan, pemeriksaan psikologis itu berlangsung kemarin (3/5). ”Benar, hari ini mereka diperiksa,” ungkap Lily kemarin.
Pemeriksaan tersebut dilakukan di RS Bhayangkara Polda Jatim khusus untuk para tersangka. Sedangkan enam lainnya yang turut diamankan pada Minggu (30/4) dan kini berstatus saksi tidak turut dipanggil. Pemeriksaan tersebut, kata Lily, melengkapi berkas penyidikan yang akan dikirimkan ke Kejari Surabaya.
Dia mengatakan, keenam saksi kini sudah dikembalikan kepada pihak keluarga. Dengan demikian, mereka bukan lagi tanggungan kepolisian. Namun, jika ada keperluan untuk menambah data penyidikan, keenamnya harus bersedia datang memenuhi panggilan penyidik. ”Keenamnya belum sempat berhubungan badan sehingga belum perlu pemeriksaan mendalam,” tambahnya.
Lily tidak menjabarkan apa saja tes yang dilakukan. Termasuk tentang mekanisme berlangsungnya tes tersebut. Hasil tes juga tidak bisa diketahui dengan cepat. Sebab, setelah tersangka menjalani pemeriksaan, tim RS Bhayangkara masih harus menganalisisnya secara mendalam. Namun, dia memberikan gambaran bahwa tes tersebut bertujuan mengetahui kondisi kejiwaan tersangka. ”Pada dasarnya, tes ini penting,” lanjutnya.
Lily menyatakan, hasil tes diserahkan kepada penyidik hari ini. ”Besok akan disampaikan langsung oleh Bapak Kapolrestabes,” ujar Lily.
Pernyataan Lily dibenarkan Kabidhumas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera. Menurut dia, tim dari RS Bhayangkara sudah memeriksa delapan tersangka. Menurut dia, polisi wajib melakukan tes tersebut karena kasus mereka juga berhubungan dengan unsur kejiwaan. ”Tes ini jadi salah satu prosedur yang harus kami lakukan,” jelas Barung.
Sebagaimana diberitakan, satreskrim polrestabes pada Minggu membubarkan pesta bejat di sebuah hotel di Surabaya Selatan. Di kamar hotel tersebut belasan orang terlibat pesta homoseksual. Selain menonton film porno, para peserta pesta melakukan hubungan badan. Pengumuman pesta sebelumnya disebarkan melalui media sosial. Rupanya, banyak pria yang tertarik dengan kegiatan tersebut. Saat mereka asyik pesta, polisi datang menggerebek.
Kini para peserta pesta tidak hanya mendekam di atas lantai dingin penjara. Setelah polisi mendalami kasusnya, beberapa di antara mereka diketahui mengidap HIV. (aji/c10/git)