Padukan Batik dengan Karung Goni
Eksplorasi dengan Bahan Daur Ulang
SURABAYA – Geliat panggung fashion dengan kain Indonesia semakin menggelora. Keanggunan perempuan tanah air yang berbalut batik Nusantara berpadu harmonis dengan gaya kasual nan modern.
Melalui tangan dingin desainer Billy Wong, kain Nusantara tersebut disulap menjadi desain modern. Bukan hanya itu, pada fashion show yang diadakan dalam acara Woman Inspiration by LTPro kemarin (9/4), Billy juga menampilkan karya dari bahan daur ulang.
Para model berjalan di atas catwalk dengan wajah semringah dan posepose centil. Batik Madura yang khas dengan warna-warna cerah melengkapi penampilan. Kebaya dikenakan bersama rok balon untuk bawahannya. ’’ Highlight yang saya tonjolkan adalah kuning, hitam, biru, dan putih,’’ jelas Billy saat ditemui sebelum acara.
Desainer kelahiran Malang itu menampilkan 20 koleksinya yang diberi nama L’ambiance D’un Kebaya. Menurut sang desainer, koleksi tersebut merepresentasikan keanekaragaman kain Nusantara. Baik kebaya maupun tenun. ’’Dalam satu look, saya memakai materi campuran yang dijahit menjadi satu. Misal, tenun dan batik. Atau kain karung goni dan batik,’’ paparnya.
Sejak 2013 Billy bereksplorasi dengan bahan daur ulang. Uniknya, karung goni yang populer digunakan sebagai wadah beras diimpor dari India. Sebab, beras yang dipasarkan di Indonesia kebanyakan menggunakan bungkus plastik. ’’Kalaupun ada goni lokal, itu jarang dan berserat nanas. Kalau dari India, seratnya seperti bunga rosela,’’ jelasnya.
Kebaya dari kain goni dibuat model kutubaru. Sebelum digunakan, kain lebih dulu diwarna menggunakan pewarna batik. Sesuai dengan tema koleksi, warna kain goni cenderung cerah seperti merah muda, tosca, biru, dan kuning. Karya pemilik brand Billy Wong Couture itu sudah ditampilkan di negara-negara Eropa. ’’Pangsa pasar saya memang Eropa. Di sana gayagaya etnik seperti ini diminati,’’ tambahnya.
Selain karung goni, Billy bermain dengan batik yang kerap digunakan sebagai taplak meja. Bahannya katun tipis. Biasanya berwarna marun atau biru. Untuk elemen tambahan, dia menggunakan kain dari limbah sofa.
Acara tersebut juga menghadirkan demo make-up ala Alcantara oleh Endah Dian. (esa/c15/jan)