Jawa Pos

Pilih Buah dari Negara Selain Tiongkok

-

HONGKONG – Penduduk Hongkong sedang keranjinga­n buah. Dengan alasan lebih sehat, mereka rela merogoh kocek jauh lebih dalam untuk bisa menikmati buah-buahan impor alias kiriman dari luar negeri. Itu terjadi karena warga tidak lagi percaya terhadap kualitas buah-buahan asal Tiongkok alias mainland.

’’Dulu saya selalu membeli buah-buahan dari mainland. Tapi, sekarang saya tidak mau lagi. Produk mereka tidak aman dan tidak segar,’’ kata Peter Wong. Akuntan berusia 48 tahun itu menyatakan sangat suka membeli buah-buahan impor. Bahkan, demi hobi barunya itu, bapak dua anak tersebut rela mengalokas­ikan dana HKD 2.000 atau setara dengan Rp 3,43 juta untuk berbelanja buah dalam sebulan.

Sejauh ini, pasar buah Yau Ma Tei masih menjadi favorit warga Hongkong untuk memborong buah. Durian asal Malaysia dijual seharga HKD 600 atau sekitar Rp 1,029 juta per biji di Yau Ma Tei. ’’Buah-buah itu dikirim dalam kondisi sudah matang. Durian-durian itu dipetik dalam kondisi matang dan kemudian dibekukan sebelum diterbangk­an ke Hongkong. Tidak seperti durian yang dikirim lewat kapal dari tempat lain. Buah yang dipetik mentah itu matang dalam perjalanan ke Hongkong,’’ terang Daniel Chan.

Chan yang punya kios buah di Yau Ma Tei mengatakan bahwa favorit warga Hongkong adalah buah-buahan asal Jepang. Salah satunya stroberi. Satu buah stroberi Jepang dibanderol HKD 168 atau setara dengan Rp 288 ribu. ’’Buah ini sedang menjadi primadona. Kemasannya juga sangat menarik,’’ ujarnya.

Meskipun buah-buahan impor tersebut menempuh perjalanan jauh, warga Hongkong tetap menganggap­nya lebih segar daripada buah-buahan Tiongkok. (AFP/hep/c19/any)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia