Jawa Pos

Sekaligus Wisata Situs Candi

-

SELAIN memiliki situs candi untuk wisata sejarah, terdapat wahana kolam renang di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong. Lokasinya berada di timur lapangan Candi Pari di RT 4, RW 2. Sesuai nama desa, kolam renang tersebut dinamai Candi Pari dan beroperasi mulai pukul 08.00–16.00. Total luas wahana mencapai 1.500 meter persegi. Terdapat lima jenis kolam. ”Empat diperuntuk­kan anak-anak,” ujar Nuril Siska, petugas tiket kolam renang Candi Pari.

Paling selatan, terdapat kolam berbentuk kotak yang berukuran 5 x 5 meter dan sedalam 40 sentimeter. Di utara, kolam berbentuk segi tiga berukuran lebih kecil daripada kolam kotak dengan kedalaman 30 sentimeter. ”Kolam tersebut paling dangkal,” tambahnya.

Bagian utara lagi, terdapat kolam yang disebut pengunjung berbentuk boneka. Sebab, bentuknya memang mirip boneka. Ukurannya tak jauh berbeda dengan kolam kotak dengan kedalaman 60 sentimeter. Kolam anak-anak yang paling utara berbentuk hati sedalam 1 meter. Sedikit lebih luas daripada ukuran kolam kotak. Beranjak lebih ke utara, ada satu kolam besar untuk dewasa berukuran 10 x 50 meter. ”Biasanya yang itu digunakan untuk lomba antarsekol­ah dan latihan klub,” jelasnya. Ada dua klub renang yang biasa berlatih di sana. Pertama, Shabara berlatih setiap Sabtu dan Selasa sore. Kedua, Candi Pari berlatih setiap sore, selain Sabtu dan Selasa.

Selain siswa sepulang bersekolah, rombongan TK dan SD kerap datang ke sana. Baik untuk berekreasi maupun saat pelajaran olahraga. Pada hari biasa, rata-rata ada seratus pengunjung. Pada hari libur dan hari besar, pengunjung yang datang lebih dari 200. ”Biasanya mereka berkunjung ke situs Candi Pari lebih dulu, lalu ke sini,” paparnya.

Kolam itu memang terletak tak jauh dari situs Candi Pari. Yakni, hanya 1 kilometer. Tinggal mengikuti jalan desa ke utara. Selain kolam, gazebo disediakan di sisi timur kolam besar. Ada 30 gazebo yang terbuat dari kayu. Saat ini gazebo baru dibangun.

Di sisi barat kolam besar, ada wahana bermain anak seperti mandi bola, odong-odong putar, kereta putar, dan anting-anting putar. Di lantai 2 dari tempat bermain tersebut, ada pendapa yang bisa digunakan untuk beragam acara seperti tasyakuran maupun ulang tahun. Tak jarang, setelah ramai tiup lilin dan bagi kue ulang tahun di pendapa, yang berulang tahun jadi sasaran untuk diceburkan ke kolam. ”Kami bangun kolam renang Candi Pari itu sepuluh tahun lalu,” ujar pemilik kolam, Sholeh Subowo. ( uzi/c16/dio)

 ?? CHANDRA SATWIKA/JAWA POS ?? BEROLAHRAG­A: Kolam renang yang menjadi tujuan wisata setelah mengunjung­i situs Candi Pari.
CHANDRA SATWIKA/JAWA POS BEROLAHRAG­A: Kolam renang yang menjadi tujuan wisata setelah mengunjung­i situs Candi Pari.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia