Jawa Pos

Syari Tetap Trendi

-

GRESIK – Model gamis syari yang variatif menarik banyak perempuan untuk membelinya. Di Kota Pudak, model gamis syari menjadi salah satu tren fashion yang cukup cepat ’’mewabah’’. ’’Gamis syari yang longgar dengan hijab panjang yang menutup dada sangat nyaman dipakai ke mana-mana,’’ terang Lenny Wardhani, pemilik butik di kawasan Sindujoyo.

Kemarin (31/1) dia terlihat asyik ngobrol di sebuah kafe di kawasan Puncak Giri bersama dua sahabatnya, Dian Faridah dan Putri Adelia. Ketiganya kompak mengenakan gamis syari dengan model sama, tetapi warnanya berbeda. ’’Gamis syari sekarang ini nggak cuma identik dikenakan pas acara-acara formal, tapi juga keren buat hang out,’’ ujar Dian.

Mereka mengenakan gamis berbahan bubble crepe dengan efek kerutan di ujung pergelanga­n tangan dan aplikasi pita satin yang melingkar cantik. Variasi pita itu juga ditambahka­n di bagian hijab dan bagian bawah gamis yang berlapis dua.

Saat itu Dian memilih warna hijau mint yang segar di mata. Bagi perempuan 24 tahun tersebut, warna yang segar menjadi kunci dalam pemilihan gamis syari. Gamis berwarna segar dan ceria akan tampak stylish ketika dikenakan. ’’Apalagi, ada efek kerut-kerutnya di tangan. Sentuhan kerut sama pita itu bisa menambah kesan muda,’’ ungkapnya.

Gamis yang dikenakan tiga perempuan Kota Giri tersebut ditambahi dengan cadar. ’’Sekarang ini cadar

hanya warna hitam, tapi juga bisa dengan warna yang lebih bervariasi,’’ tutur Putri.

Dia memakai cadar kuning yang kontras dengan gamisnya yang berwarna krem. Dian memilih cadar dengan warna yang lebih tua. Lenny menyukai cadar dengan warna yang sama persis dengan gamis. (hay/c14/ai)

 ?? NURUL KOMARIYAH/JAWA POS ?? nggak KOMPAK: Dari kiri, Dian Faridah, Lenny Wardhani, dan Putri Adelia mengenakan gamis syari dengan tambahan cadar.
NURUL KOMARIYAH/JAWA POS nggak KOMPAK: Dari kiri, Dian Faridah, Lenny Wardhani, dan Putri Adelia mengenakan gamis syari dengan tambahan cadar.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia