Tolak Izin Landing Pesawat Wings Air
Bandara Belum Diterbangi Malam Hari
BANYUWANGI – Penerbangan pesawat Wings Air rute Surabaya–Banyuwangi dan sebaliknya dibatalkan kemarin (21/12). Karena pembatalan tersebut, 70 calon penumpang yang telah menunggu di Bandara Blimbingsari terpaksa gagal diterbangkan menuju Bandara Juanda.
Kepala Bandara Blimbingsari Dodi Dharma Cahyadi mengatakan, Wings Air meminta izin delay kepada pihaknya. Maskapai di bawah naungan Lion Air Group tersebut meminta izin jadwal pendaratan di Bandara Blimbingsari yang seharusnya berlangsung pukul 12.40 WIB menjadi pukul 17.30 WIB.
Namun, menurut Dodi, dengan alasan mengutamakan keselamatan penumpang, pihak Bandara Blimbingsari tidak mengizinkan Wings Air mendarat di bandara kebanggaan masyarakat Bumi Blambangan –julukan Banyuwangi– pada pukul 17.30 WIB.
”Sesuai dengan surat dari Wings Air, mereka minta extend (diperpanjang, Red) sampai 17.30 WIB, tetapi tidak kami izinkan karena bandara kita belum bisa diterbangi malam hari,” ujar Dodi yang dihubungi via sambungan telepon pukul 16.45 kemarin.
Dodi menjelaskan, keputusan untuk menolak izin landing pesawat Wings Air tersebut dilakukan demi menjamin keselamatan penumpang dan keselamatan penerbangan. Pendaratan pesawat di Bandara Blimbingsari maksimal bisa dilakukan pukul 17.00 WIB.
”Kalau lebih dari itu, kami khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Apalagi, saat kami cek, visibility di Bandara Blimbingsari hanya 500 meter,” tuturnya.
Dodi memperkirakan, permintaan pihak Wings Air itu dilakukan lantaran pesawat yang digunakan melayani rute penerbangan dari dan menuju Banyuwangi mengalami
saat digunakan melayani rute penerbangan sebelumnya. Ya, selain digunakan melayani penerbangan Surabaya–Banyuwangi, pesawat tipe ATR 72-600 tersebut digunakan untuk melayani jasa angkutan penerbangan Surabaya–Semarang pergi pulang. ”Mungkin pesawat rute Semarang–Surabaya
Setelah kami cek, sampai saat ini (kemarin sore, Red) pesawat tersebut belum sampai Juanda,” ujar dia.
Sementara itu, Dodi mengungkapkan, pihak Wings Air bertanggung jawab terhadap 70 calon penumpang yang gagal diterbangkan kemarin. Beberapa penumpang difasilitasi menuju Surabaya dengan memanfaatkan mobil travel.
”Sedangkan beberapa penumpang yang lain bersedia dialihkan pada jadwal penerbangan besok (hari ini, 22/12),” ujarnya. (sgt/c10/diq)