Jawa Pos

Persiapan Maksimal ala Avatar

-

KEMARIN (20/10) penampilan Neonano, peserta Good Day Good Dance Competitio­n dari SMP Negeri 2 Surabaya, kembali menghibur penonton di DBL Arena saat Nerro, sebutan tim basket SMPN 2 Surabaya, berlaga. Mengusung konsep Avatar, tak tanggung- tanggung, Neonano yang beranggota sepuluh cewek dan satu cowok sebagai karakter Aang membawakan keempat elemen Avatar, yakni air, api, tanah, dan udara.

Setelah menari dengan diiringi jingle Good Day, Neonano seakan keluar dari gunung dan batu untuk memperkena­lkan elemennya. Yap, Neonano mencuri perhatian penonton karena mengenakan lima lapis kostum. Mereka melepas satu per satu kostumnya yang dimulai dari jubah cokelat dengan aksesori putih ala karakter Aang. Selanjutny­a, ada elemen air dengan warna biru, tanah dengan warna hijau, api dengan merah, dan terakhir kuning untuk udara.

Setelah mengundang decak kagum di opening party, Neonano juga mengupgrad­e koreografi­nya agar tak terasa monoton. Menurut Wanda Ayudiah, kapten Neonano, koreografi itu sengaja sedikit diubah agar dance mereka lebih rapi. ’’ Tahun ini target kami harus bisa lebih daripada tahun lalu yang berhasil menembus top ten. Kami sengaja memakai konsep Avatar yang jarang dipilih supaya bisa tampil beda,’’ jelas Wanda.

Tak mau setengah-setengah, totalitas penampilan Neonano di Good Day Good Dance Competitio­n terpupuk sejak dua bulan lalu. Lapisan baju yang tebal juga menjadi faktor penyebab stamina mereka cepat terkuras. Bahkan, satu-satunya anggota cowok Neonano rela kepalanya plontos demi memerankan karakter Aang, komplet dengan trademark panah biru yang menggunaka­n elastic therapeuti­c tape berwarna biru. ’’ Tadi mau pakai stocking aja, tapi dia nggak mau dan minta diplontos aja. Pengin lebih totalitas, katanya,’’ ungkap Wanda.

Selain itu, properti seperti replika batu yang terbuat dari kerangka rotan dan kertas semen hingga replika gunung dari styrofoam dan kayu merupakan hasil kreativita­s tangan mereka sendiri.

Penampilan maksimal mereka ternyata hampir sama dengan latihan yang dijalani Aang untuk menjadi Avatar. Mereka bahkan rela berjualan pakaian bekas dan makanan ringan di luar waktu sekolah untuk mendanai seluruh properti dan kostum yang mereka pakai. Performanc­e mereka itu diharapkan sekaligus menjadi ajang pembuktian bahwa Neonano mandiri dan kreatif. ’’Banyak yang meragukan kemampuan kami untuk bisa meraih gelar yang lebih dari kemarin. Tapi, itu justru jadi motivasi sendiri, bukannya bikin kami nyerah,’’ tandas Wanda mantap. (ivm/c14/grc)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia