Pique Diusik Kenangan Leon
ESTADIO Reino de Leon mendapat kesempatan menghelat laga Spanyol kontra Liechtenstein dini hari nanti WIB (6/9). Pemilihan stadion yang notabene hanya berkapasitas 13.451 kursi penonton itu tentu menjadi kebanggaan bagi warga Kota Leon. Tapi, tidak bagi bek tengah Spanyol Gerard Pique.
Ya, Pique pernah mendapat pengalaman tidak menyenangkan saat berlaga di kandang klub kasta ketiga Spanyol, Cultural Leonesa, itu. Kejadiannya adalah saat La Furia Roja –sebutan Spanyol– beruji coba kontra Kosta Rika pada 12 Juni 2015. Kala itu, boo dan siulan didapatnya dari fans Real Madrid yang menjadi penonton dalam laga yang dimenangi Spanyol 2-1 tersebut. Nah, seperti dilansir Mundo
Deportivo, bek tengah Spanyol lainnya, Marc Bartra, meminta para pendukung La Furia Roja –julukan Spanyol– untuk membuang ego klub. Menurut bek yang musim panas ini meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Borussia Dortmund itu, perlakuan buruk terhadap Pique sama saja perlakukan buruk bagi seluruh penggawa La Furia Roja.
”Akan lebih baik jika besok (dini hari nanti, Red) Anda semua (fans Spanyol) tidak melakukannya kembali. Ini bagus untuk dia (Pique), baik juga bagi semua tim,” kata Bartra.
Pique memang kerap menjadi objek sasaran boo fans Real karena sindirannya terhadap pemain maupun klub berjuluk Los Merengues itu. Di antaranya, sindiran kepada Cristiano Ronaldo karena merayakan pesta ultah ke-30 yang ditengarai menciptakan konflik di ruang ganti tim. Atau yang terbaru, mengejek sukses Real meraih undecima (trofi ke-11 Liga Champions) karena dianggap hanya menghadapi lawan-lawan mudah.
Bek kiri Spanyol Jordi Alba juga meminta fans lebih respek kepada Pique. ”Dia mempunyai komitmen untuk timnas Spanyol. Hargai dia selayaknya Anda menghargai kami semua. Saya berharap fans di sana menerimanya dengan baik-baik. Alangkah indahnya apabila semua (tim dan fans) bersatu,” terangnya kepada Football Espana . ( ren/ c6/ dns)