Surabaya Timur dan Selatan Kebanjiran Peserta
SURABAYA – Antusiasme warga dalam program Surabaya Green and Clean (SGC) for a Healthier Life 2016 luar biasa. Semangat warga untuk mengikuti lomba kebersihan lingkungan tersebut menjadi buktinya. Lihat saja, di acara sosialisasi SGC 2016 di wilayah Surabaya Timur dan Selatan, ruangan pertemuan penuh sesak.
Di wilayah selatan, balai RW 5 Kelurahan Babatan, Kecamatan Wiyung, menjadi tempat sosialisasi. Kebanyakan berasal dari RT 1. Dalam lomba kebersihan itu, RT 1 terbilang masih pemula. Sebab, sebelumnya, mereka belum pernah ikut. ’’Tapi, saya kagum. Meskipun di sini perumahan, ternyata yang datang antusias sekali. Saya yakin mereka bisa,’’ ujar Prahmana Riza, koordinator wilayah (korwil) Fasilitator Kelurahan (Faskel) Surabaya Barat, setelah memberikan motivasi kepada warga.
Perempuan yang mempunyai nama beken ’’Nenek’’ tersebut menjelaskan bahwa pemberian motivasi itu dilakukan untuk mendongkrak antusiasme warga. Sebelumnya, tim Surabaya Selatan menerjunkan juri siluman untuk menyurvei tempat-tempat yang layak diikutkan lomba. ’’Kebetulan kami lihat RT 1. Nah, ternyata, warganya siap ikut lomba karena mungkin mereka ingin ketularan dengan RT 5 yang sukses duluan,’’ katanya.
Daerah selatan bakal menyumbangkan peserta terbanyak. Riza menghitung bakal ada sekitar 170 kampung yang mendaftar. Selain itu, dia mengajak warga yang masih muda untuk terlibat.
Wilayah Surabaya Timur juga mulai memanasi mesin. Korwil Faskel Surabaya Timur Yani Hafizar mengajak 42 faskelnya untuk menyusun strategi. Menariknya, pertemuan tersebut tidak dilakukan di ruangan rapat tertutup, melainkan di kebun tanaman toga di Jalan Nginden VI. Mereka melakukan rapat di ruangan yang berdinding bambu sambil lesehan. ’’Kami sudah tiga kali adakan pertemuan. Yang ini persiapan pendaftaran. Kami daftarkan 160 peserta,’’ ungkap perempuan yang hobi menyanyi itu.
Yani menjelaskan, tradisi juara sejak 2014 dan 2015 harus dipertahankan. Pada 2014 wilayahnya menyabet best of the best kategori pemula. Setahun setelahnya, dua gelar disandang. Yakni, kategori pemula dan maju. ’’Harus kami pertahankan,’’ tutur perempuan 61 tahun tersebut. (sal/c20/git)