Hari Ini Serentak Geladi Bersih UNBK
SURABAYA – Setelah melakukan sinkronisasi server lokal dengan server pusat, beberapa sekolah mulai menyelenggarakan geladi bersih ujian nasional berbasis komputer (UNBK) kemarin (22/3). Siswa kelas XII mengikuti uji coba UNBK terakhir sebelum pelaksanaan utama pada Senin (4/4).
Salah satunya SMAN 6. Sebanyak 315 siswa kelas XII mengikuti geladi bersih UNBK. Pada hari pertama (22/3), mereka mengerjakan dua soal mata pelajaran (mapel). Untuk kelas IPA, dua mapel tersebut adalah bahasa Indonesia dan kimia. Untuk kelas IPS, mereka mengerjakan soal bahasa Indonesia dan geografi.
Teknisi SMAN 6 Abdul Aziz mengungkapkan, pihaknya memang sengaja menyelenggarakan geladi bersih lebih awal. Dia menerangkan, siswa kelas XII akan melaksanakan geladi bersih untuk enam mapel. Satu hari ada dua mapel UNBK. ”Semua sistemnya sudah disesuaikan dengan UNBK utama,” terang Aziz.
Dia menerangkan, geladi bersih UNBK hari pertama berlangsung offline. Pihak sekolah mengunduh soal geladi bersih sejak beberapa hari lalu saat sinkronisasi server. Selanjutnya, soal geladi bersih disimpan dalam server lokal sekolah
”Karena kami memang melaksanakan lebih dulu,” katanya. Pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan tim UNBK Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik).
Namun, Aziz menerangkan, geladi bersih hari kedua pada hari ini (23/4) berlangsung secara online. ”Karena Puspendik memang baru merilisnya mulai besok (hari ini, Red),” ungkapnya. Meski begitu, siswa kelas XII tetap melanjutkan ke mapel berikutnya. ”Ya, tidak mengulang dari awal. Sama saja,” terang Aziz.
Dia menerangkan, geladi bersih merupakan pelatihan bagi proctor dan teknisi tahap akhir menjelang UNBK. Siswa juga dapat melatih pemahaman konsep materi UNBK. ”Soal dibuat langsung dari Puspendik. Satu soal antara siswa satu dan siswa lainnya berbeda,” papar Aziz.
Sementara itu, salah seorang siswa yang mengikuti geladi bersih UNBK adalah Novinsa Kirana Ardiningrum. Siswa kelas XII IPA 4 SMAN 6 tersebut mengaku mulai terbiasa mengerjakan soal ujian dengan sistem berbasis komputer. ”Sudah sering latihan,” katanya. Hanya, saat beberapa kali mengikuti simulasi UNBK, Opi –sapaan akrabnya– mengakui sering menemukan soal yang tidak ada jawabannya. ”Tapi, yang terakhir ini tidak banyak daripada yang sebelumnya. Tapi, saya belum konsultasi lebih lanjut,” katanya. Dia mendapati soal tersebut pada mapel bahasa Indonesia.
Hal yang sama diungkapkan oleh I Gede Made Gani Rakandenu. ”Agak rancu tadi pas mengerjakan soal bahasa Indonesia. Waktunya juga cepat. Jadi, belum dapat dikerjakan semua,” ungkapnya. Dewa mengaku sempat grogi saat mengerjakan UNBK. Listrik mati adalah kondisi yang paling ditakuti. ”Tapi, kami sudah sering mendapatkan pelatihan. Berdoa saja dapat lancar terus sampai selesai,” tambah Dewa.
Sementara itu, proctor SMKN 7 Surabaya Rizal Kurniawan menjelaskan, sekolah akan menyelenggarakan geladi bersih hari ini (23/3). ”Kami akan melaksanakan dua hari dengan total dua mapel yang diujikan,” terangnya. Mapel bahasa Inggris dan teori kejuruan menjadi pilihan karena pertimbangan efektivitas. ”Di mapel bahasa Inggris ada listening. Jadi, wajib untuk dicoba. Sedangkan teori kejuruan mewakili jurusan sekolah,” terang Rizal.
Saat ditanya soal kendala, pihaknya mengaku tidak mengalami hambatan berarti. Namun, untuk listening, peserta terkadang tidak bisa menggunakan headset. ”Kami sudah analisis bahwa tidak keluarnya suara itu karena beberapa siswa menggunakan headset handpone yang berbeda, khususnya saat menggunakan perangkat PC,” ungkap Rizal.
Sementara itu, mengenai kendala listrik, Rizal mengaku sudah memiliki kesepakatan dari pihak Telkom dan PLN. ”Nanti sejak 1 April, dua pihak tersebut akan mem- back up sekolah-sekolah penyelenggara UNBK. Jadi, kami tak perlu khawatir,” jelasnya. Sebelumnya, kondisi kestabilan jaringan masih dikeluhkan. Rizal mencontohkan, jaringan internet di wilayah SMKN 7 terkadang kurang stabil.
Kepala SMKN 2 Djoko Pratmodjo menjelaskan, pelaksanaan geladi bersih UNBK akan dimulai hari ini sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Pelaksanaannya akan dibuat mirip dengan ujian nasional. Baik dari bangku maupun jam atau jadwal pelaksanaan ujian. Hal senada disampaikan Wakil Kepala SMKN 5 Anton Sujarwo. Menurut dia, pelaksanaan geladi bersih UNBK akan dilaksanakan pada besok (24/3) dan Senin (28/3).
Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) Dispendik Surabaya Sudarminto mengimbau siswa konsentrasi belajar dalam menghadapi ujian nasional berbasis komputer tahun ini. Termasuk saat melakukan geladi bersih yang secara nasional berlangsung mulai hari ini.
Sudarminto mengatakan, siswa harus menyiapkan diri untuk belajar dengan baik. Tetap tenang dan tidak panik saat ujian juga penting. Selama ini, siswa sudah banyak berlatih soal, pendalaman materi, hingga tryout online dari laman Dinas Pendidikan Surabaya yang didesain seperti UNBK sebenarnya. Selain siswa, pihak sekolah harus memastikan kesiapan sarana da n prasarana. ”Infrastruktur, komputer, jaringan, dan sebagainya harus dipastikan berjalan dengan baik,” katanya.
Demikian pula, proctor, teknisi, dan tenaga pendukung IT harus stand by dan mempersiapkan diri. Jangan sampai pelaksanaan geladi bersih ataupun ujian menjadi terkendala. Momen geladi bersih itu harus benar-benar menjadi perhatian para tim IT UNBK. ” Proctor dan teknisi sekolah yang belum paham sudah dilatih dan dimantapkan oleh tim dari dispendik,” katanya. (bri/elo/puj/c6/end)