Ajak Pengusaha Muslimah untuk Ekspor
MESKI pengalaman berbisnis masih belum banyak. Namun, Ayu sangat antusias menggelorakan para pengusaha muslimah untuk bisa mengekspor produknya. Perempuan 35 tahun itu akhirnya membentuk komunitas pengusaha muslimah Jatim (Humairah) untuk membantu pemasaran produk hingga ekspor. ’’Saya ingin teman-teman pengusaha muslimah bisa percaya diri untuk memasarkan produknya ke luar negeri,’’ ungkap ketua komunitas Humairah itu.
Kini komunitas tersebut sudah beranggota 88 pengusaha muslimah di Jatim. Sebanyak 60 anggota di antaranya merupakan pengusaha muslimah Sidoarjo. Di dalam komunitas tersebut, Ayu berupaya menjembatani teman-temannya untuk bisa mengekspor produk ke luar negeri. ’’Komunitas ini kami bisa saling membantu. Berbagi informasi berkaitan dengan ekspor,’’ jelasnya.
Ayu mengatakan, produkproduk UKM sejatinya memiliki kualitas yang tidak kalah bagus dengan luar negeri. Rata- rata para pengusaha berskala UKM takut mengekspor ke luar negeri lantaran persyaratan yang begitu rumit. Namun, sejak era Masyarakat Ekonomi ASEAN ( MEA), proses ekspor di negara ASEAN semakin mudah. Karena itu, Ayu berupaya mendorong para pengusaha muslimah untuk terus mengembangkan pangsa pasar. ’’ Kalau para pemilik UKM tidak bersatu, kami akan terlindas de ngan produk-produk dari negara tetangga. Kami harus siap untuk bersaing,’’ ujarnya.
Ayu menuturkan tengah berusaha bekerja sama dengan Singapura untuk memamerkan produk-produk UKM Jatim yang tergabung di komunitasnya di salah satu stan di Bandara Changi. Dengan begitu, seluruh produk lokal Indonesia bisa dikenal berbagai negara. ’’Ini sedang berkomunikasi dengan pihak yang menawarkan stan. Semoga deal. Sebab, bandara bisa menjadi akses untuk mengenalkan produk UKM,’’ katanya. (ayu/c15/tia)