Bekuk Spesialis Pembobol Rumah
GRESIK – Jajaran Polres Gresik bergerak cepat untuk mengungkap kasus percobaan pembobolan rumah kosong di Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Sabtu (26/12). Petugas berhasil menangkap dua pelaku dan melakukan pengejaran terhadap dua orang lagi. ’’Setelah melalui olah TKP dan penelusuran asal usul mobil, kami mendapat identitas para pelaku. Dua tersangka berhasil kami amankan,’’ ujar Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo kemarin (28/12).
Pelaku yang berhasil diringkus bernama Muhammad Sodiq dan Budi Purnama. Keduanya merupakan warga Sidoarjo. Ady mengatakan, empat pelaku tersebut merupakan spesialis pembobol rumah kosong. Mereka mengaku pernah dua kali beraksi di Banjarmasin dan Samarinda. Selain itu, keempatnya pernah beroperasi di Mojokerto dan Sidoarjo. Salah seorang di antaranya, Budi Purnama, tercatat sebagai mantan narapidana di tahanan Polres Sidoarjo dalam kasus yang sama.
Menurut Ady, pihaknya tengah mengejar dua tersangka yang masih buron. Salah seorang di antara pria berinisial Y dan S diduga berperan besar dalam kejahatan tersebut. Saat ini penyidik terus mengembangkan kasus untuk menemukan TKP lain di wilayah Kota Pudak.
Saat ditanya di halaman mapolres, Budi dan Sodik sama-sama mengakui semua tindakannya. Dalam posisi tangan terborgol, keduanya menjelaskan bahwa mobil Ertiga yang ditemukan polisi disewa dari salah satu persewaan di Kota Delta. Budi juga tidak menampik sempat mengganti pelat nomor kendaraan itu.
’’Kami selalu membagi tugas dalam beraksi. Kebetulan, saat itu saya yang bagian masuk ke dalam rumah,’’ kata Budi. Lelaki tiga anak tersebut mengaku bahwa mereka selalu mengincar rumah kosong yang tidak berpenghuni.
Sebelum melancarkan aksinya, mereka mengawasi calon rumah korban. Sambil menunggangi mobil Ertiga, mereka lebih dulu berkeliling ke perumahan. Empat pelaku itu lantas beraksi setelah kondisinya dipastikan aman. Sebagian masuk ke dalam, sisanya menunggu di mobil.
Petugas menyita satu mobil Ertiga hitam nopol N 441 VJ sebagai barang bukti. Polisi juga mengamankan dua linggis, tas hitam, dan nopol palsu. Mereka pun terus menginterogasi dua pelaku yang sudah tertangkap tersebut.
Sebelumnya, peristiwa percobaan pembobolan rumah terjadi pada Sabtu (26/12) di Sidomukti, Bungah. Untungnya, aksi pelaku itu dapat digagalkan dua petugas Polsek Bungah yang baru pulang dari berpatroli. Polisi sempat melakukan pengejaran. Gara-gara takut tertangkap, pelaku sempat meninggalkan mobil yang ditumpanginya. ( hen/c20/dio)