Mentok Dapat Kompensasi
HARAPAN Real Madrid mendapatkan keadilan karena didiskualifikasi dari babak 32 Besar Copa del Rey ketika menang atas Cadiz pada 2 Desember via jalur pengadilan olahraga kandas. Hal itu terjadi setelah Pengadilan Tinggi Olahraga Spanyol (TAD) resmi menolak banding yang dilakukan Real. Mereka dianggap ilegal saat menurunkan Denis Cheryshev yang berbuntut diskualifikasi.
Sebelumnya, TAD menolak banding dari Real per 11 Desember atau enam hari setelah Komite Pertandingan RFEF (Federasi Sepak Bola Spanyol) menjatuhkan sanksi. Penolakan banding tersebut berbarengan dengan keputusan serupa dari Komite Banding RFEF.
Namun, dalam perkembangannya, TAD mulai membuka banding yang dilakukan Real pada 18 Desember dan melakukan rapat di antara 11 anggota. Rapat itu seharusnya dilakukan pada 25 Desember. Namun, karena bertepatan dengan Natal, rapat dilaksanakan kemarin.
Nah, TAD pun semalam resmi mengeluarkan putusan. Intinya, mereka tetap meratifikasi vonis diskualifikasi yang dikeluarkan komite pertandingan serta denda EUR 6.001 (sekitar Rp 89,9 Juta).
Namun, pada awal bulan lalu, Presiden Real Florentino Perez tetap bersikukuh mereka tidak bersalah. ’’Sebab, artikel itu berbunyi bahwa hukuman baru efektif ketika sudah dikomunikasikan secara pribadi kepada pemain yang bersangkutan,’’ katanya kepada Cadena Ser.
Perez melanjutkan, dirinya pesimistis bakal menang di tingkat pengadilan tinggi olahraga. Karena itu, klub tersukses di Spanyol dengan 32 gelar itu mengumumkan bakal melanjutkan banding ke pengadilan administrasi yang mana merupakan jalur umum.
AS melaporkan, upaya itu hanya memungkinkan Real mendapat kompensasi. (apu/co2/ko)