Jawa Pos

Guru SMP Jadi Penadah

-

SATRESKRIM Polres Kediri kemarin (28/12) merilis tangkapann­ya. Kali ini petugas berhasil menangkap salah seorang tersangka kasus pencurian televisi beserta penadahnya. Mereka adalah Mohammad Erika, 19, warga Dusun Krajan, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, dan penadahnya, Isam Muklison, 48, warga Desa Banjaranya­r, Kecamatan Kras. Isam adalah PNS yang mengajar penjaskes di salah satu SMPN di Kecamatan Kras.

Kapolres Kediri AKBP Yusep Gunawan melalui Kasatreskr­im Polres Kediri AKP M. Aldy Sulaeman menerangka­n, keduanya ditangkap di rumah masing-masing pada Minggu (27/12). Pencurian itu terjadi pada Sabtu (7/12) tahun lalu. Sekitar pukul 22.30 Erika dan DP, tetanggany­a yang masih buron, datang di rumah Bambang Sutrisno, 58, warga Desa Seketi, Kecamatan Ngadiluwih.

Mengetahui rumah dalam keadaan kosong, mereka memanjat pagar besi setinggi 2 meter. Keduanya berhasil masuk ke rumah dengan mencongkel jendela menggunaka­n obeng.

Setelah di dalam, keduanya mengambil satu unit televisi merek LG ukuran 21 inci hitam. Tidak hanya itu. Di dapur, keduanya juga mengambil satu tabung gas ukuran 3 kilogram. ’’Keduanya menjual barang curiannya, lalu kabur,’’ ungkap Aldy.

Hingga akhirnya, ada laporan warga bahwa Erika telah pulang. Polisi pun mengintai rumah Erika. Dan benar, tersangka telah ada di rumah. Petugas bergegas menangkap dia. Dari penangkapa­n Erika, diketahui TV curian tersebut dijual ke Isam. Tidak memerlukan waktu lama, polisi juga menangkap Isam sebagai penadah.

Hingga kemarin siang, polisi terus mendalami kasus ini. Selain itu, polisi memburu DP. Akibat perbuatann­ya, Erika dan Isam kini harus mendekam di tahanan Mapolres Kediri. (fiz/c4/any)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia