BRI Fokus ke UMKM Produktif
JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) terus berfokus untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sektorsektor yang produktif.
Pemimpin Wilayah BRI Jakarta 1 Budi Satria mengungkapkan bahwa penyaluran kredit itu mendukung program pemerintah untuk membangun Indonesia melalui pemerataan ekonomi. ’’Karena itu, kami berupaya berfokus kepada sektor-sektor yang produktif,’’ ujarnya. Itu disampaikan di sela-sela acara penandatanganan MoU ( memorandum of understanding) penyaluran KUR kepada 120 pengusaha angkutan roda tiga dan 120 perajin tahu tempe di Jakarta, Senin (28/12).
Budi berujar bahwa penyaluran KUR kepada pengusaha angkutan roda tiga maupun peajin tahu dan tempe karena dua sektor tersebut dianggap cukup penting bagi keseharian masyarakat. Tahu dan tempe masih menjadi bahan pangan pokok bagi masyarakat Indonesia pada umumnya.
Dia menambahkan, potensi penyaluran KUR kepada pengusaha angkutan roda tiga memiliki peluang terbuka. Itu sekaligus mendukung program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menciptakan moda transportasi yang nyaman, aman, dan mudah diakses. Bentuknya melalui peremajaan angkutan roda tiga lama atau dikenal dengan bajaj merah.
’’Bajaj merah yang belum diremajakan hingga Desember 2015 terdapat sekitar 3.000 unit dari total peremajaan tahap pertama 7.000 unit. Hal ini merupakan potensi yang cukup menguntungkan,’’ urainya. Dia memerinci bahwa penyaluran KUR di BRI wilayah Jakarta I hingga saat ini mencapai Rp 201.735 miliar. Nominal tersebut, lanjut dia, diberikan kepada 9.308 penerima KUR di wilayah yang dipimpinnya. (dee/c4/tia)